kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siomay OkBgt mencari mitra


Rabu, 08 Mei 2013 / 12:09 WIB
ILUSTRASI. Bukan Cuma Kaya Serat, Ini Manfaat Ubi Ungu Untuk Kesehatan


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Penganan siomay sudah sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Karena diminati oleh semua kalangan, peluang bisnis siomay cukup menjanjikan. Pemain di bisnis ini juga terus bermunculan. Salah satunya adalah Abdul Kodir, pemilik Siomay OkBgt di Jakarta Timur. Ia mendirikan usaha ini pada Maret 2012 lalu.

Kodir memulai usaha dengan fokus menyediakan layanan katering untuk resepsi perkawinan. Melihat peluang pasar ritel yang cukup bagus, Kodir pun mulai menawarkan kemitraan pada Desember 2012 lalu.

Ia menawarkan dua paket investasi senilai Rp 5,5 juta dan Rp 9,9 juta. Mitra yang mengambil paket Rp 5,5 juta akan mendapatkan fasilitas gerobak, peralatan, pelatihan karyawan, seragam dan beberapa pendukung pemasaran, seperti banner, brosur, stiker dan lain-lain. Tetapi mitra   tidak mendapat bakunya.

"Nanti mitra beli ke kita untuk bahan baku, terserah mereka mau berapa porsi," ujar Kodir.

Paket ini menyediakan dua pilihan produk, yaitu siomay dan batagor. Kualitas produknya bisa dibilang kualitas ekonomis karena porsi adonan tepungnya lebih banyak dibanding porsi ikannya. Harga jual ke konsumen dipatok sekitar Rp 6.000 – Rp 7.000 per porsi.

Dalam paket Rp 9,9 juta, mitra akan mendapat peralatan sama seperti paket pertama. Namun, dalam paket ini mitra juga mendapat pasokan bahan baku untuk siomay, batagor dan dimsum sebanyak 100 porsi. Kualitas bahan bakunya juga lebih tinggi karena adonan ikannya lebih banyak ketimbang adonan tepung.

"Harga jual ke konsumen mencapai Rp 12.000 per porsi. Untuk harga batagor dan dimsum juga sekitar segitu," ujar Kodir. Ia memperkirakan, rata-rata omzet mitra sekitar Rp 12 juta - Rp 15 juta per bulan.

Dengan keuntungan bersih 30%, mitra bisa balik modal dalam waktu tiga hingga lima bulan. Dalam kerjasama ini, Kodir tidak memungut biaya royalti. Untuk jumlah mitra, ia mengaku tidak memiliki target khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×