kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Social Colony perusahaan agency lokal tengah bertumbuh


Jumat, 30 Agustus 2019 / 13:51 WIB
Social Colony perusahaan agency lokal tengah bertumbuh
ILUSTRASI. Social Colony jadi nauangan bagi para influencer


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan akan digital suatu brand saat ini terus meningkat. Hal ini juga turut merangsang pertumbuhan perusahaan agency lokal di berbagai kota besar di Tanah Air, salah satunya di Jakarta.

Para pelaku bisnis kreatif ini pun semakin berkompetisi dalam mendirikan perusahaan agency untuk menikmati kue dari tingginya permintaan akan suatu brand digital dari sejumlah perusahaan.

Persaingan angency lokal dengan angency multinasional pun menjadi sesuatu yang tak terhindarkan lagi. Salah satu perusahaan agency lokal yang juga tengah berkibar adalah Social Colony.

Baca Juga: Terjun ke Bisnis Pariwisata, Jaya Trishindo (HELI) Membidik Mandalika dan Lombok

Perusahaan yang diisi orang-orang muda ini juga mampu bersaing dengan perusahaan sesama agency lokal maupun kalau harus bersaing dengan agency multinasional.

CEO Social Colony, Panca Prakoso mengatakan, Social Colony tidak hanya mengepakkan sayap sebagai pemain digital saja, tetapi pertumbuhannya mampu membuat Agency tersebut akhirnya memutuskan untuk melahirkan sebuah naungan bagi para influencer. 

"Diberi nama Social Colony Management (SCM), seolah perusahaan digital agency tersebut tidak mau jauh-jauh memberikan nama bagi naungan para influencer tersebut. Tidak butuh waktu yang lama bagi SCM (sebutan untuk Social Colony Management) dalam mengembangkan bisnisnya sejak pertama kali launching Januari 2019 lalu,"ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (30/8).

Baca Juga: Avrist Assurance siapkan strategi dongkrak premi dari ritel

Panca melanjutkan, hingga kini, SCM semakin berkembang dengan banyaknya permintaan brand dalam menggunakan jasa Influencer. Tidak sampai di situ saja, perkembangan tersebut pun akhirnya dilirik oleh beberapa artis ibukota yang memutuskan untuk menjadi bagian dari SCM. 

"Beberapa nama Ardina Rasti,Ari Dwi andhika, Karina Adilla dan juga Gandhi Fernando sudah menanda tangani kontrak kerjasama. dan Beberapa Artis Ternama saat ini juga sedang dalam proses untuk Bergabung dengan Socialcolony Management," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×