kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Start up sewa kendaraan pun ada yang layani sewa jet pribadi


Rabu, 23 Januari 2019 / 22:49 WIB
Start up sewa kendaraan pun ada yang layani sewa jet pribadi


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis sewa kendaraan saat ini makin naik daun. Ini tidak terlepas dari semakin maraknya tren wisata bagi sebagian kalangan.
Malah, potensi tersebut mengundang perhatian start up penyewaan kendaraan asal Singapura, Automo.

Supaya bisa menarik minat para pengguna di Tanah Air, start up yang sudah beroperasi sejak pertengahan tahun lalu langsung menampilkan ragam layanan. Tak cuma sewa kendaraan roda empat saja yang tersaji di situs Automo, tapi juga ada sewa transportasi lainnya, seperti sepeda motor, hingga jet pribadi, dan helikopter.

Dengan rentan layanan yang lebar tersebut, tarif sewa yang ada di Automo juga beragam. Mulai dari Rp 80.000 per hari, untuk motor, hingga Rp 35 juta per hari untuk mobil mewah semacam Lamborhini atau Rolls Royce hingga jet pribadi.

Penawaran yang terbilang komplit tersebut membuat layanan Automo mendapat respon. Hingga kini Automo sudah menggaet sebanyak 70 mitra bisnis yang merupakan individu atau perusahaan di jasa sewa kendaraan bermotor hingga pesawat terbang.

Sedangkan fokus layanan adalah di daerah yang terbilang punya potensi secara bisnis dan wisata. Yakni Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Labuan Bajo serta Lombok. "Kami fokus di Indonesia karena geografinya yang terbilang  luas dan kebutuhan transportasi pribadi masih tinggi di sini," kata Auliya Indira, Public Relation dan Digital Marketing Automo kepada KONTAN, Selasa (22/1).

Ia mengklaim pertumbuhan transaksi semenjak meluncur di Indonesia terus meningkat saban bulan. Namun secara angka, ia belum mau berbagi.

Begitu pula  mengenai target pada tahun ini yang ia harapkan bisa mendapatkan pendapatan sebanyak-banyaknya. Automo sendiri mengambil fee 10% dari setiap pesanan yang masuk via aplikasi tersebut.

Automo merealisasikan ekspansi tesebut karena sudah dapat injeksi dari SG Founder sebesar US$ 30.000 dan US$ 100.000 lainnya dari angel investor.

Sedangkan start up sejenis dari dalam negeri yakni Nemob mulai memperluas layanan bisnis. Start up ini tidak cuma sebatas sebagai marketplace sewa kendaraan saja, tapi juga sebagai car rental organizer sejak tahun lalu. Baik itu armada yang dimiliki oleh Nemob atau dari pemilik kendaraan yang menitipkan ke Nemob.

Langkah tersebut untuk mengoptimalkan layanan sewa kendaraan lepas kunci yang makin tinggi saat ini. Lewat rencana bisnis yang akan dilakukan pada tahun ini, Rangga Danusa, Head of Marketing and Business Development Nemob menargetkan bisa meraup pertumbuhan bisnis hingga 200% di akhir tahun ini. "Itu target kami," katanya ke KONTAN.

Ini berkaca dari hasil pesanan layanan lepas kunci di tiga kota yakni Jakarta, Bandung dan Bali yang saban bulan bisa mencapai antara 400 sampai 500 pesanan.  Selain tiga kota itu, Nemob juga sudah ada di Semarang dan Medan.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×