kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Startup AgTech Semaai kumpulkan US$ 1,25 Juta untuk Memulai Transformasi Pertanian


Jumat, 18 Februari 2022 / 10:22 WIB
Startup AgTech Semaai kumpulkan US$ 1,25 Juta untuk Memulai Transformasi Pertanian
ILUSTRASI. Petani menanam padi di persawahan Desa Terkesi, Klambu, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). Startup AgTech Semaai kumpulkan US$ 1,25 Juta untuk Memulai Transformasi Pertanian


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Semaai, sebuah startup AgTech berbasis di Indonesia, telah mengumumkan pendanaan tahap awal sebesar US$ 1,25 juta yang dipimpin oleh Surge, program percepatan untuk startup di kawasan Asia Tenggara dan India dari Sequoia Capital India, dan Beenext. 

Startup ini membangun solusi agritech yang lengkap untuk membantu petani dan UMKM pedesaan memaksimalkan potensi pendapatan mereka dan revitalisasi komunitas pertanian pedesaan di Indonesia.

Co-founder Semaai, Muhammad Yoga Anindito, mengatakan, Semaai menawarkan rangkaian layanan yang komprehensif untuk komunitas pertanian pedesaan. Startup ini mengkombinasikan konsultasi khusus melalui tim ahli agronomi, akses ke teknologi modern serta saprodi dan alsintan dengan harga terjangkau seperti benih, pestisida dan pupuk.

Semaai berencana untuk memperluas jaringan pusat layanan pengiriman untuk menyebarkan layanan mereka, dimulai dari toko tani (pengecer pertanian) dan akhirnya menjangkau mayoritas petani kecil di pedesaan Indonesia. Pada akhirnya, hal ini memastikan bahwa para petani dapat memotong perantara, mendapatkan harga terbaik dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka melalui rantai pasok pertanian yang lebih transparan dan efisien.

Baca Juga: Dituntut Menipu, Pendiri Startup Biotek yang Pernah Tenar Ini Tampil Jadi Saksi

Dalam kurun waktu lima bulan sejak peluncuran, Semaai telah berhasil pertumbuhan gross merchandise value (GMV) dari produk yang dijual ke toko pertanian dan koperasi sebesar sepuluh kali lipat dalam waktu lima bulan. Ini sesuai dengan ambisi Semaai untuk menjangkau dan memberikan manfaat kepada 100.000 petani kecil dan UMKM pedesaan di tahun depan.

Ia bilang, digitalisasi UMKM di sektor hulu pertanian berpotensi menjadi game-changer bagi agroekosistem Indonesia. Di Semaai, pihaknya percaya dalam memanfaatkan teknologi untuk mengubah pola pikir dan cara petani dan pelaku UMKM dalam menjalankan kegiatan mereka, dan melengkapi mereka dengan alat dan keterampilan yang diperlukan untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

"Kami yakin bahwa bersama dengan tim kami yang berpengalaman dan pendekatan online-ke-offline yang unik, kami dapat tumbuh secara eksponensial untuk memberikan dampak yang berarti bagi lebih banyak petani. Dana dari penggalangan ini akan kami gunakan untuk memperkuat tim kami, memperdalam sistem distribusi kami dan ekspansi ke seluruh Indonesia,” ujar Muhammad Yoga dalam siaran pers, Jumat (18/2).

Semaai didirikan pada bulan April tahun 2021 oleh Muhammad Yoga Anindito, Abhishek Gupta dan Gaurav Batra. Yoga sebelumnya memimpin perusahaan distributor input pertaniannya sendiri, Hasana, yang sangat memperdalam pemahamannya tentang value chain pertanian Indonesia, dan meraih gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master dari Universitas Stuttgart.

Baca Juga: MenkopUKM lepas ekspor mangga Gresik ke Singapura

Abhishek telah berpengalaman bekerja dengan pemerintah Indonesia, Australia dan India, Unilever dan World Bank untuk memimpin berbagai projek rural dalam bidang agrobisnis, fintech dan kebijakan. Gaurav telah memimpin banyak tim keahlian teknik, pertumbuhan dan analitik di berbagai startup yang berfokus secara global, dan sebelumnya bekerja di Goldman Sachs.

Angel investor seperti Nipun Mehra, Founder & CEO dari startup e-commerce, Ula; Harshet Lunani, founder dan CEO dari Qoala; dan Prashant Pawar, Bankir Investasi Teknologi di Houlihan Lokey juga ikut berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×