Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan
JAKARTA. Festival Jajanan Bango kembali digelar tahun ini. Kali ini, brand kecap Bango akan menghadirkan sebanyak 10 pengusaha kuliner muda untuk pertama kalinya sebagai upaya regenerasi dalam melestarikan warisan kuliner Nusantara.
Sebelumnya, perhelatan FJB hanya menghadirkan para legenda kuliner yang sudah berkiprah belasan hingga puluhan tahun di bidangnya. Keikutsertaan wajah-wajah baru di festival ini adalah dalam rangka regenerasi untuk menjaga eksistensi masakan Nusantara di kalangan muda di tengah pengaruh arus global.
Pada Festival Jajanan Bango 2017 yang akan dilaksanakan pada 6-7 Mei 2017 di ICE BSD, Tangerang, diawali dengan pencarian 40 startup kuliner. Bango akan menganugerahi 20 finalis terpilih sebagai Duta Regenerasi Kuliner Nusantara sebagai bentuk apresiasi dalam melestarikan kuliner Nusantara. Dari 20 finalis tersebut akan kembali dipilih menjadi 10 startup kuliner terfavorit yang dipilih secara online di situs resmi kecap Bango maupun akun Facebook resmi Bango.
Kesepuluh peserta terfavorit berhak mengikuti FJB 2017, setelah lolos serangkaian penilaian dan bersaing dengan puluhan pengusaha kuliner lain. Kriteria penilaian meliputi lain cita rasa otentik, tampilan, operasional dapur hingga perencanaan bisnis. Adapun peserta start up kuliner ini datang bukan hanya dari Pulau Jawa namun dari daerah lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Klaten, Surabaya, Malang, Payakumbuh, Palembang hingga Ambon. Mereka hadir mewakili lima kategori makanan yang dianggap mewakili kuliner Indonesia, seperti sate, nasi, kuah, aneka bakaran dan camilan.
Sementara penjurian dilakukan oleh tiga pakar di bidang kuliner dan wirausaha, yakni Arie Parikesit, Chef Degan Septoadji dan Harjono Sukarno. Arie Parikesit, pengamat dan penggiat komunitas pelestarian kuliner Nusantara mengatakan, meskipun beragam jenis makanan berdatangan dari luar Indonesia, anak muda di tanah air justru masih lebih menyukai makanan lokal.
"Sekarang ternyata anak muda lagi suka masakan asli Nusantara, meski banyak godaan makanan lain. Waktu kelana rasa, banyak anak muda yang menjadikan masakan Nusantara sebagai inspirasi kuliner mereka," kata Arie saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (7/3).
Senior Brand Manager Kecap Bango Kaninia Radiatni bilang, regenerasi diperlukan apalagi di era globalisasi seperti ini. "Banyak pengaruh dari luar yang bikin kita harus berkompetisi untuk tetap menjadi primadona," katanya.
Beberapa startup kuliner yang siap berkompetisi untuk hadir menggoyang lidah Anda di FJB 2017 antara lain Sate Maranggi Tukang Masak, Sate Klatak Mas Tanto, Bakso Boedjangan, Tapong Minis, Sate Klopo Mbak Nayla, Rumah Makan Legoh, Nasi Kebuli Mbah Soleh, Pindang Agan Rumah Makan Beta Ruma, Klapertaart Online dan masih banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News