Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai sebuah startup bidang makanan dan minuman di Indonesia, Wani Group hari ini umumkan telah meraih pendanaan pertama nya. Putaran pendanaan ini dipimpin ANGO Ventures, perusahaan investasi yang fokus pada perusahaan startup ataupun perusahaan berkembang. Selain itu pendanaan ini juga diikuti oleh NASA Ventures yang merupakan kolaborasi antara Navanti Holdings dengan Sapien Venture yang berbasis di Melbourne, Australia.
PT Wani Piro Rek didirikan oleh Erwin Ongkowijoyo, yang menjabat sebagai founder dan chief executive officer, serta Monika Anggraini selaku co-founder dan chief operation officer dari startup lokal ini. Berawal dari skala penjualan yang kecil dari brand makanan pertamanya yaitu Wani Boemboe, sampai dengan skala yang lebih besar dan membentuk sebuah perseroan terbatas.
Selain itu mereka juga menyadari bahwa sektor makanan dan minuman merupakan sektor yang besar dan tidak akan berhenti dimanapun dan kapanpun. Saat ini melalui brand makanan Wani Boemboe yang fokus pada kuliner Nusantara, Wani Group telah bekerjasama dengan Alfaexpress dan Alfamart berlogo Beanspot untuk hadirkan hidangan Wani Boemboe di lebih dari 50 outlet yang berada di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Antusiasme masyarakat terhadap Wani Boemboe pun sangat luar biasa, dimana dalam kurang dari 1 bulan, Wani Boemboe berhasil menjual ribuan porsi.
Baca Juga: Startup Perikanan Menangkap Potensi Ekonomi Biru
Menurut Erwin dan Monika, ada sejumlah masalah yang harus dipecahkan khusus nya di industri makanan dan minuman. Misalnya, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap limbah yang dihasilkan dari mulai proses produksi sampai distribusi makanan dan minuman, dan sulitnya mencapai keefektifan distribusi dikarenakan adanya selisih antara jangka waktu pengiriman dan keterbatasan waktu layak dikonsumsi.
“PT Wani Piro Rek atau bisa disebut juga dengan Wani Group hadir memberikan solusi untuk merevolusi sektor ini dengan menyediakan makanan dan minuman yang bernutrisi dengan menggunakan teknologi yang lebih maju dengan memperpanjang jangka waktu layak konsumsi sehingga meminimalisir adanya limbah,“ ujar Erwin Ongkowijoyo dalam keterangannya, Sabtu (24/9).
Erwin menyebutkan bahwa Wani Group berupaya untuk menyelesaikan masalah pada proses produksi dengan menggunakan teknologi yang baik dan berpotensi menghasilkan makanan dan minuman yang lezat untuk di konsumsi dengan efisien secara waktu dan biaya dan dapat dinikmati dimana saja dan kapan saja.
“Sebagai seorang investor, saya melihat keunikan Wani Boemboe dengan memiliki rangkaian comfort food siap saji Indonesia tidak hanya dari rasa dan keindahannya saja, tapi juga dari team yang kokoh di Wani Group sendiri Erwin (CEO Wani Group), Monika (COO Wani Group) dan Rebecca (CMO dari Wani Group) yang mempunyai visi misi yang baik untuk menaikkan derajat para stakeholders dengan cara yang holistik. Melalui mereka, saya yakin bahwa hasil karya ini akan banyak mendapatkan apresiasi dari banyak tempat,” tutur Mariko Asmara Yoshihara, co-founder dan CEO ANGO Ventures.
“Kami sangat senang dan bangga bahwa Nasa Ventures akan memimpin babak pendanaan Wani Group. Kami pertama kali bertemu Erwin pada tahun 2021 melalui program akselerator di 11thSpace dan terkesan sejak awal dengan semangat, keuletan, dan kecintaannya yang tulus terhadap makanan – terutama visinya untuk menjadikan makanan warisan Indonesia yang kaya dan beragam dari setiap daerah dapat diakses oleh lebih banyak orang," ujar Daniel Laurence, Managing Partner of NASA Ventures.
Baca Juga: Transformasi Digital di Indonesia Butuhkan Banyak Talenta
Wani Group menawarkan solusi yang memenuhi kebutuhan nutrisi setiap individu di Indonesia dengan cara yang praktis. Dengan variasi makanan yang beragam dan teknologi yang mendukung, perusahaan mengklaim dapat menjangkau lebih banyak titik distribusi dan menjadi pilihan baru bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan kebiasaan memilih makanan yang bernutrisi.
Bekerjasama dengan Alfaexpress dan Alfamart berlogo beanspot. Wani Group yakin akan memastikan makanan minuman terdistribusi dengan baik dikarenakan jumlah outlet dari Alfaexpress dan Alfamart berlogo beanspot yang sangat banyak.
“Dari solusi yang kami yakin dapat merevolusi sektor makanan dan minuman ini, kami percaya mimpi kami dapat terwujud yaitu, kuliner Nusantara akan terus maju dan dapat terus diwariskan dan dibanggakan,” kata Erwin Ongkowijoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
