kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sukses membesarkan usaha sepatu pernikahan


Senin, 02 Februari 2015 / 15:43 WIB
Sukses membesarkan usaha sepatu pernikahan
ILUSTRASI. Intip Harga Motor Honda Vario 110 Bekas per Agustus 2023, Cek Fitur Lengkapnya. KONTAN/Baihaki/7/8/2012


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

Berangkat dari pengalaman pribadi yang sulit mencari sepatu ketika akan melangsungkan pernikahan, Regina Alifen memutuskan untuk berbisnis sepatu pernikahan sejak 2008 silam. Lagipula, wanita ini juga memiliki hobi mendesain sejak lama.

Dia mengusung brand Regis Bridal untuk bisnis sepatu pernikahan ini. Awalnya, dia harus merogoh kocek sekitar Rp 50 juta untuk menjalankan usaha. Regina merancang sendiri model sepatu buatannya. Untuk urusan produksi, dia bekerjasama dengan perajin sepatu di Jakarta.

Produk sepatu pernikahan Regis Bridal adalah buatan tangan dan berdasarkan pesanan para pelanggannya. Sehingga, setiap konsumen harus mengepas sepatu ke rumah produksinya di bilangan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Proses pengepasan sepatu ini adalah bagian paling penting dalam membuat sepatu pernikahan customized. Bagi konsumen yang berada di luar Jakarta, Regina bisa mengirimkan sepatu contoh untuk dicoba dan dikembalikan lagi untuk tahap desain dan proses produksi.

Regina membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk mengerjakan desain hingga produksi sepatu pesanan dari konsumen. Biasanya model dan pemilihan bahan terinspirasi dari busana pengantin yang akan digunakan oleh calon mempelai.

Tidak hanya dari dalam negeri, Regis Bridal juga kerap mendapatkan pesanan dari luar negeri seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. “Kalau pelanggan luar negeri kita juga mengirim contoh sepatu, biasanya langsung pas di kaki,” katanya.  

Kini Regina memasarkan produknya di satu outletnya yang terletak di Radio Dalam, Jakarta. Selain itu, Ia juga banyak menggunakan media digital untuk mempromosikan produknya seperti Instagram, situs, dan akun jejaring sosial.

Regina mengaku tidak khawatir dengan persaingan bisnis yang ada saat ini, karena dia mempunyai ciri khas desain serta bahan baku dan memiliki pelanggan sendiri. Maklum saja, desain sepatu miliknya terkesan mewah karena menggunakan kristal swarovski asli. Sementara bahan baku kain untuk sepatu menggunakan bordir dan brokat.

Itu sebabnya, harga jual sepatu pernikahannya dibanderol cukup mahal mulai dari Rp 4 juta per pasang. Dia mengaku bisa memproduksi sepatu pesanan hingga puluhan pasang per bulan. "Dalam sebulan omzet yang dikantongi lebih dari Rp 200 juta," ujar dia.

Sayangnya, Regina masih enggan mengatakan porsi keuntungan bersihnya. Yang jelas, bisnis ini memiliki margin usaha yang bagus.
Agar pelayanan kepada konsumen lebih maksimal, Regina memberikan garansi untuk sepatu pernikahan buatannya. Jika ada kristal yang copot, konsumen bisa mengembalikan sepatu untuk diperbaiki.

Selain melayani pesanan, Regis Bridal juga menyediakan sepatu pernikahan siap pakai. Tentu saja, harga jual produk ini bisa lebih murah. Rata-rata harga jual sepatu siap pakai itu lebih murah 30% dari sepatu khusus pesanan. Selain itu, dia juga menerima pesanan untuk sepatu pesta yang banyak digunakan oleh para pengiring pengantin dan orang tua pengantin.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×