CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Sukses merintis usaha sewa mainan berkelas (1)


Kamis, 01 Agustus 2013 / 15:18 WIB
Sukses merintis usaha sewa mainan berkelas (1)
ILUSTRASI. Kenapa Air Akuarium Cepat Keruh? Ketahui Beberapa Penyebabnya Berikut Ini


Reporter: Pravita Kusumaningtias | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kreativitas dan kecermatan melihat peluang menjadi kunci sukses banyak pebisnis. Tengok saja, Suryani Aris yang telah memopulerkan usaha penyewaan mainan anak-anak di Indonesia. Bahkan, pemilik usaha Dunia Bermain ini bisa disebut sebagai pioneer bisnis sewa mainan.

Ide merintis usaha penyewaan mainan berawal ketika perempuan yang akrab disapa Ulie ini baru pulang dari Amerika Serikat (AS) pada 2007. Ia membawa banyak mainan bekas anak-anaknya yang ia beli selama berada di AS. Memang, sejak 2003 hingga 2007, ia bersama ketiga anaknya yang masih kecil tinggal di sana karena menemani sang suami yang melanjutkan pendidikan.
 
"Ketika itu, mainan yang saya bawa sudah jarang dipakai anak-anak, karena mereka mulai beranjak besar," tutur perempuan kelahiran Makassar, 36 tahun silam ini.

Nah, ketika berbincang-bincang dengan tetangga dan teman-temannya, ia mendapati banyak ibu rumah tangga yang dilema membeli mainan untuk anak mereka. Selain harganya mahal, para ibu itu enggan membeli mainan karena sayang barang yang mereka beli akan menjadi "sampah" ketika sang anak mulai besar.

Dari pengalaman di Amerika itu, ia tahu ternyata di sana usaha penyewaan mainan berkembang pesat. Maka, kemudian Ulie mendapat ide untuk menyewakan mainan yang dimilikinya.

Alhasil, sejak 2008, berdirilah usaha Dunia Bermain di Cibubur. Ketika itu, memang belum ada yang melirik usaha penyewaan mainan seperti yang dilakoni Ulie. "Saya bekerja sama dengan teman saya, karena memang usaha menyewakan mainan belum lazim di Indonesia," katanya.  

Ia bilang, ia butuh rekan untuk memasarkan dan mengurusnya. Apalagi saat itu ia masih sering ke luar negeri ikut suami.

Dunia Bermain menyewakan aneka mainan berkualitas yang umumnya buatan luar negeri. Mulai dari mobil-mobilan, rumah-rumahan, perosotan, baby walker, hingga crayon castle (kastil dari balon). Ulie sudah mengklasifikasikan mainan untuk anak usia 0 hingga 6 tahun. Harga sewanya mulai Rp 27.000 untuk bouncy ball hingga Rp 1,5 juta untuk sewa crayon castle selama 4 jam.
 
Kata Ulie, tarif sewa itu relatif murah, apalagi mainan yang ia sewakan terbilang masih baru dan dari merek terkenal seperti Chicco, Evenflo, LeapFrog, dan Little Tike. "Mainan yang saya sewakan sudah terjamin aman untuk anak-anak," klaimnya.

Hingga kini, Dunia Bermain memiliki total 1.000 pelanggan yang aktif menyewa mainan. Kebanyakan para ibu-ibu yang butuh mainan untuk sehari-hari anaknya. Tak jarang juga ada penyewaan dari para ibu yang mengadakan pesta untuk anak.

Dalam sebulan, ia bisa menyewakan ratusan mainan. Tak heran, ia bisa mengantongi minimal Rp 100 juta dalam sebulan.

Berkat kesukesannya merintis Dunia Bermain, Ulie mendapat penghargaan sebagai Perempuan Inspiratif Nova 2010, dan Kartini Next Generation 2012 untuk kategori Digital Entrepreneur Woman. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×