kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sulap gudang besi tua jadi workshop mebel (1)


Sabtu, 25 Agustus 2018 / 09:05 WIB
Sulap gudang besi tua jadi workshop mebel (1)


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Melengkapi ruang kosong dengan aneka furnitur menjadi rutinitas para pemilik rumah baru. Sayangnya, memilih perabot yang cocok dengan hunian dan sesuai selera tidaklah mudah. Koleksi furnitur siap pakai yang bertengger di gerai toko juga seringkali tak pas dihati.

Banyak orang memilih untuk memakai jasa desainer interior dan tukang kayu untuk membuat perabot sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Kian tingginya permintaan mebel custom juga membuat pusat produksi mebel menjamur, khususnya di ibukota.

Di Jakarta Barat saja terdapat lebih dari tiga sentra mebel. Yang paling terkenal ada di sekitar Puri Kembangan. Namun, baru-baru ini, di sekitar Jalan Benda, Kamal, Jakarta Barat, muncul deretan tempat produksi furnitur.

Saat KONTAN menyambangi lokasi tersebut pada Minggu (19/8), terlihat ada sekitar sepuluh workshop yang berderet rapi di sepanjang jalan itu.  

Ukuran workshop para perajin di sentra ini lebih kecil. Masing-masing hanya sekitar 2x7 m2. Stok kayu disimpan di bawah atap, sementara ruang dibawahnya dipakai sebagai tempat produksi. Sedangkan, bagian belakang dipakai sebagai hunian.  

Sama dengan lainnya, pusat produksi furnitur tersebut buka selama 24 jam, tujuh hari seminggu. Bila dibagian depan tidak nampak orang berjaga, jangan sungkan untuk masuk ke bagian dalam dan mengetuk pintu rumah.

Hasan Basri, salah satu perajin furnitur bercerita bila sentra produksi perabot rumah ini baru berdiri pada tahun 2008 lalu. Awalnya hanya terdapat enam orang perajin yang menempati pusat produksi tersebut.

Kini, total perajin sudah bertambah menjadi 10 orang. Semuanya berasal dari Madura, Jawa Timur dan rata-rata masih mempunyai hubungan saudara.

Asal tahu saja, sebelumnya, lahan yang mereka pakai merupakan gudang penyimpanan besi dan rongsokan. Karena sejak lama sudah tidak lagi dipakai, sang pemilik lahan menyewakan kembali lahan tersebut.

Seperti perajin mebel lainnya, Hasan menerima seluruh pesanan furnitur custom dari konsumen. Produknya mulai dari meja, kursi, kitchen set, sampai dengan gerobak atau booth.

Untuk harganya dibanderol mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sayangnya, dia enggan menyebutkan total omzet yang masuk ke kantongnya saban bulan.

Sehari-hari, Hasan dibantu dua orang karyawan untuk menyelesaikan seluruh barang pesanan konsumen.  
Hanafi, perajin lainnya mengatakan, workshop yang ditempatinya sekarang dulunya adalah tempat jual beli mebel. Laki-laki berkulit gelap ini mulai menempati lokasi pada tahun 2008.

Dia juga menerima pesanan aneka furnitur seperti meja kursi, meja kantor, gerobak, tempat tidur, dan lainnya. Untuk harganya, dipatok mulai dari ratusan ribu sampai dengan puluhan juta per unitnya.

Proses produksinya pun beragam. Proses pembuatan bisa satu atau dua hari,  hingga tiga minggu tergantung dengan model perabot yang diinginkan konsumen. Untuk menyelesaikan seluruh pesanan, dia dibantu dua orang karyawan.           

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×