kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak hanya e-commerce, IdEA akan rangkul semua pelaku ekonomi digital


Kamis, 06 September 2018 / 15:03 WIB
Tak hanya e-commerce, IdEA akan rangkul semua pelaku ekonomi digital
Kepengurusan IdEA periode 2018-2020


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi e-commerce Indonesia atau IdEA (Indonesian E-Commerce Association) hari ini mengumumkan susunan kepengurusannya di periode 2018 - 2020. Asosiasi yang berdiri sejak Mei 2012 ini, merupakan wadah yang menaungi para pelaku e-commerce sebagai platform sekaligus penunjang ekosistem e-commerce.

Pada kepengurusan yang ke-4 ini, IdEA memiliki visi untuk mengakselerasi keberpihakan terhadap industri ekonomi digital.

Ignatius Untung, Ketua Umum IdEA mengatakan, pihaknya akan secara aktif menjalin komunikasi dan kerja sama untuk merangkul industri agar bisa melakukan transformasi digital.

"Pada kepengurusan IdEA kali ini, kami akan mengembangkan pondasi awal IdEA yang mulanya merupakan asosiasi yang menaungi bisnis e-commerce menjadi turut juga memfasilitasi semua bisnis ekonomi digital di luar industri e-commerce," kata Ignatius.

Ignatius bilang, IdEA ke depannya juga akan merangkul semua bisnis yang bergerak dalam ekonomi digital, diantaranya; on demand service, health technology, agricultur, internet of things, game, content, dan masih banyak lagi.

Sebagai langkah eksternal untuk mencapai visinya, IdEA akan membangun sebuah situs portal yang akan menjadi rumah besar seluruh pekerja ekonomi digital untuk bisa terkoneksi, berinteraksi, sharing knowledge, dan berkolaborasi.

"Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan standar layanan dan kepercayaan konsumen dan penetrasi bisnis secara signifikan," terangnya.

Sedangkan dari eksternal, IdEA akan memulai kerja sama dengan perguruan tinggi untuk menyediakan kesempatan magang, pengadaan short course, hingga merancang kurikulum ekonomi digital.

"Beranggotakan lebih dari 300 anggota, IdEA percaya mampu melengkapi mata rantai perekonomian digital," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×