kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Talenan lukisan kian banyak diminati sebagai suvenir


Minggu, 06 Januari 2019 / 07:15 WIB
Talenan lukisan kian banyak diminati sebagai suvenir


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Talenan sudah lazim berada di dapur kita. Produk ini pasti ada di setiap rumah. Fungsinya sudah jelas sebagai alas untuk memotong beragam bahan makanan. Terutama bahan baku mentah seperti ikan, ayam, sayuran hingga beragam bumbu dapur.

Biasanya, produk talenan terbuat dari bahan baku kayu dengan bentuk ada yang persegi panjang, kotak dan ada juga yang bulat memanjang. Tapi siapa sangka, produk talenan ini justru menjadi salah satu produk untuk bingkisan atau suvenir.

Caranya adalah dengan membuat tampilan talenan menjadi lebih bernilai dengan membuat lukisan di media talanen tersebut. Jadilah talenan lukisan.

Faktor inilah yang membuat Selbiandhani Saberie pemilik Instagram Rupapagi asal Bandung menggeluti bisnis talenan lukisan. Memang pada awalnya, ia iseng saja berbisnis talenan unik tersebut karena melihat produk ini terbilang unik. Apalagi  dia punya ketrampilan menggambar dan melukis.

Tapi  kiprah usaha yang baru digeluti Maret 2017 tersebut mendapat respon positif dari pasar. Saban bulan, ia kerap mendapat pesanan dari 30 orang hingga 50 orang saban bulannya. Sayang, ia tidak merinci jumlah unit talenan yang diproduksi saban bulannya.

Yang jelas para konsumen yang memesan talenan lukisan darinya banyak berasal dari sekitar Bandung serta Jakarta. Tapi tak jarang, ia juga kerap mendapat pesanan yang datang dari Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Belitung, Manado, Medan dan Nusa Tenggara Timur.

Supaya produknya makin beragam, ia juga mulai melukis di media dapur lainnya selain talenan. Tapi tetap yang terbuat dari kayu. Seperti centong kayu, cobek kayu dan lainnya. Tapi ada yang berbahan enamel, seperti di gelas.

Hasilnya pun tergolong memuaskan. Hanya dengan mengandalkan penjualan secara online, terutama via Instagram. ia mengaku sudah meraup pendapatan antara Rp 40 juta sampai Rp 50 juta sepanjang tahun ini.

Adapun produk perabot dapur lukisan yang ia jajakan mulai dari harga Rp 20.000 sampai Rp 70.000 per satuan. Untuk harga talenan lukis sendiri beragam. Mulai dari Rp 30.000 yang ukuran kecil dan Rp 50.000 - Rp 55.000 untuk ukuran yang sedang. Sedangkan motif lukisan sudah mencapai 70 motif.

Untuk bisa mengembangkan bisnisnya, ia berencana membuka toko offline mulai tahun depan. "Supaya bisa berinovasi dan menjangkau pasar dalam dan luar negeri," harapnya.

Pemain lainnya adalah Jamilah pemilik talenan lukis @rumahkimi yang berlokasi di Prigen, Jawa Timur. Ia sudah berkiprah sejak satu setengah tahun lalu. Ia juga kerap melukis kanvas dan gantungan kunci.

Ia membanderol produk talenan lukis mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 55.000 untuk talenan. Produk lainnya dengan harga Rp 20.000-Rp 80.000 per satuan.  Saban bulan ia mengklaim sanggup menjual 200 produk dengan pendapatan per bulan bisa Rp 8 juta. "Pendapatan sampai akhir tahun ini kurang lebih Rp 80 juta," katanya ke KONTAN.

Itu semua bisa Jamilah dapatkan hanya dengan berjualan secara online saja.  Lewat cara ini, produknya sudah bisa menjangkau kota-kota besar di Indonesia.

Kendala utama bisnis ini adalah mencari pengrajin kayu yang bisa membuat kayu talenan yang cocok dari segi bahan dan ukuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×