kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tanoto:Perguruan tinggi kunci wirausaha sukses


Minggu, 17 April 2016 / 16:24 WIB
Tanoto:Perguruan tinggi kunci wirausaha sukses


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Berdasarkan Survei Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) di 38 negara tahun 2015 menunjukkan kalau 70% hingga 95% perusahaan di dunia dikuasai usaha mikro dengan pekerja kurang dari 10 orang. Survei tersebut menunjukkan kalau usaha mikro dapat diandalkanmenjadi kekuatan baru dalam meingkatkan perekonomian suatau negara, termasuk di Indonesia.

Dan usaha kecil menengah ini akan lebih berkembang lagi bila mendapat dukungan dari pemerintah, khususnya dukungan untuk ekonomi kreatif. Hal itu dikatakan Berlinda Tanoto, anggota Board of Trustees Tanoto Foundation, akhir pekan lalu. Untuk itu ia menekankan upaya melahirkan pengusaha dan wirausaha sukses bukanlah sesuatu yang mustahil bila ada kemauan.

Ia mengatakan yang perlu dalam melahirkan wirausaha adalah kerjasama antara semua pihak, baik itu perguruan tinggi negeri, maupun perguruan tinggi swasta. “Karena itu, kerjasama semua pihak untuk melahirkan wirausaha sukses yang mampu berkompetisi di pasar lokal maupun global sudah menjadi keharusan,” ujar anak dari taipan Sukanto Tanoto ini.

Ia bilang, perguruan tinggi dan dunia usaha harus bekerjasama dalam melahirkan wirausaha (entrepreneurs) dengan sejumlah kompetensi seperti kemampuan memanfaatkan keunggulan Indonesia, mampu menjawab kebutuhan masyarakat melalui inovasi, serta dikelola dengan tata nilai yang kuat. Menurutnya, tantangan Indonesia kedepan semakin tidak mudah karena tajamnya persaingan global.

Sejumlah upaya telah dilakukan Tanoto Foundation untuk mendorong lahirnya wirausaha di Indonesia. Salah atunya adalah mengadakan Tanoto Entrepreneurship Series yang sudah menjadi kegiatan rutin dan kerjasama antara Tanoto Foundation dengan Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI). Kegiatan yang dimulai sejak tahun 2011 itu bertujuan untuk memotivasi tumbuhnya wirausaha di Indonesia.

Belinda mengharapkan, peserta Tanoto Entrepreneurship Series dapat belajar dan bertanya mengenai kiat bisnis dari para wirausaha sukses Indonesia seperti Charles Saerang dan Susanti Alie.

“Ilmu yang didapat dapat menjadi bekal dan motivasi untuk berkarya. Kedepan, semakin banyak wirausaha muda berkembang sehingga mampu memberi kontribusi bagi perekonomian Indonesia dan mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Belinda.

Belajar dari pengalaman usaha yang dirintis ayahnya Sukanto Tanoto, yakni kelompok usaha Royal Golden Eagle (RGE) Group, terdapat tiga hal yang dapat memacu pertumbuhan wirausaha. Pertama, mengembangkan bisnis yang berbasis kepada sumber daya yang ada di negara itu.

Kedua mengembangkan bisnis inovatif yang menjawab persoalan masyarakat. Ketiga, bisnis harus memiliki filosofi yang jelas. Group RGE menganut filosofi 4Cs yaitu Good for Community, Good for Country, Good for Climate, and Good for Company.

Presiden Direktur PT Nyonya Meneer dan Susanti Alie menambahkan wirausaha harus melihat kesempatan yang ada di lingkungan sekitar. Penting bagi wirausaha untuk membangun jaringan (networking). Networking akan menjadikan sebuah usaha atau bisnis bisa sukses. Semakin luas networking semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×