Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Roy Franedya
Sentra oleh-oleh di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cijoho, Kuningan tidak pernah sepi pengunjung. Selain lokasinya memang strategis, aneka jajanan khas Kuningan yang dijual disini juga lengkap.
Produknya juga tidak pernah habis karena pedagang selalu menyediakan stok untuk dipajang di etalase toko. Salah satu kudapan terkenal khas Kuningan adalah tape ketan yang ditaruh di dalam ember berwarna hitam.
Hampir semua toko oleh-oleh di Jalan Siliwangi menyediakan tape ketan untuk pengunjung. Walaupun tape ketan tidak dibuat langsung di kawasan Cijoho, namun pedagang disini bisa meraup untung dengan menjual tape ketan khas Kuningan.
Hampir sebagian besar, produksi tape ketan yang dijual didapat dari daerah Cibingbin ataupun Cibereum, Kuningan. Selain tape ketan, minuman jeruk nipis peras pun digemari oleh pengunjung. Pedagang banyak memasok minuman ini dari Kecamatan Ciawi Gebang, Kuningan.
Selain dari daerah Ciawi, minuman jeruk nipis peras dipasok para perajin dari daerah Cisantana, Kuningan. Ani Suryani, salah seorang pedagang mengaku tidak pernah ada kesulitan untuk pasokan produk oleh-oleh di tokonya. Bila stok sudah menipis, ia tinggal para produsen via telepon saja.
Ani mengatakan, pada hari biasa, penjualan memang tidak terlalu ramai sehingga jarang menyediakan stok dalam jumlah yang banyak. Paling sehari dia hanya menjual 10 ember−15 ember tape ketan dan 10 minuman jeruk nipis peras per hari.
Berbeda saat Lebaran ataupun hari libur anak sekolah serta akhir tahun. Dalam satu hari, dia bisa menyetok 500 ember tape ketan dan 200 minuman jeruk nipis peras. Saat lagi ramai itu, ia bisa meraup omzet Rp 32,5 juta per hari untuk tape ketan dan Rp 10 juta untuk minuman jeruk nipis peras.
Menurut Ani, penjualan saat Lebaran selalu melonjak karena daerah tempatnya berjualan dekat dengan jalur utama masuk dari Cirebon. "Jadi pengunjung ramai beli oleh-oleh di sini daripada ke tempat produksinya,” ucapnya kepada KONTAN.
Ani mengaku, kebanyakan konsumennya dari luar Kuningan, seperti Cirebon, Tasikmalaya, Bandung, Garut, Jakarta dan lainnya. Ani bilang, tape ketan Kuningan digemari karena rasanya memang enak.
Pedagang lainnya, Ero Suhara mengakui, musim liburan selalu mendatangkan berkah bagi para pedagang tape ketan Kuningan. "Pengunjung yang datang bisa memborong habis tape ketan dan minuman jeruk nipis peras yang kami jual," ujarnya.
Selain buat kolega di dalam negeri, pernah juga pengunjung membeli tape ketan untuk dibawa ke Belgia. “Waktu Lebaran ada yang beli 10 ember tape ketan dibawa ke Belgia, dikasih ke saudara di sana,” ujar Ero.
Menurut Ero, pedagang selalu kewalahan melayani pembeli saat Lebaran atau libur panjang. Dari jauh-jauh hari, ia pun sudah menghubungi tempat produksi untuk memasok dalam jumlah banyak. Saat Lebaran, ia bisa menjual 2.000 ember tape ketan dan 500 bungkus minuman jeruk nipis dalam seminggu.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News