Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mempersoalkan potensi penghematan devisa karena mandatori perluasan B20 tidak mencapai target, pemerintah menegaskan hal ini tidak ada perubahan.
Djoko Siswanto Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan perhitungan hemat devisa hingga US$ 2,3 miliar tetap sama dengan sebelumnya.
"Kemarin kita sudah rekonsiliasi dengan pak Darmin, dan tetap sesuai dengan yang direncanakan," jelasnya. Ia menegaskan perhitungan tersebut hingga Desember sehingga memang harus menunggu realisasi pada akhir tahun tersebut.
Sebelumnya, terdapat kekhawatiran target penghematan devisa sebesar US$ 2,3 miliar di tahun ini berpotensi tidak capai target. Sayangnya saat ditemui di Kantornya, hari ini, Menko Darmin tidak menjawab pertanyaan akan perubahan target tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News