kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tawaran bisnis sekolah menggambar anak


Senin, 08 Juli 2013 / 13:11 WIB
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan sang istri Ri Sol Ju menonton pertunjukan yang memperingati Hari Bintang Cemerlang di Teater Seni Mansudae di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis KCNA pada 17 Februari 2021. KCNA via REUTERS.


Reporter: Pravita Kusumaningtias | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hobi menggambar jika diasah bisa mendukung pengembangan kreativitas, kemampuan dan imajinasi seorang anak. Tak heran, banyak orang tua yang mengikutsertakan anaknya dalam kursus menggambar. Peluang ini yang menginspirasi Oscar Sumarli mendirikan Ohayo Drawing School pada 2005 silam.

Di Ohayo, anak diajarkan cara menggambar, membuat manga (komik), hingga melukis. "Kami buat desain ruang dan suasananya sangat menyenangkan, sehingga anak tidak merasa seperti sedang belajar," ujar Oscar.

Tidak tanggung-tanggung Oscar menyulap salah satu ruang tunggu di tempat kursusnya menjadi pesawat terbang.

Selain belajar menggambar di kelas, Ohayo Drawing School juga memberikan pelajaran di luar kelas, bekerja sama dengan pusat perbelanjaan dan media. Kreativitas anak juga diasah dengan kompetisi yang diadakan secara berkala.

Pada pertengahan 2011, Oscar mulai menawarkan kemitraan. Kini, sudah ada 8 cabang Ohayo, termasuk dua gerai milik pusat.

Oscar mengemas paket investasi seharga Rp 30 juta. Soal lokasi, tidak ada ketentuan khusus. Yang jelas, harus memadai sebagai kelas, minimal memiliki luas 4x3 meter persegi. Paket investasi sudah termasuk modul, pelatihan guru, dan perlengkapan.

Mitra wajib bayar biaya royalti 15% dari omzet bulanan. Mitra diproyeksi bisa meraih omzet Rp 50 juta sebulan dengan kapasitas 200 siswa. Jika target laba bersih 25% tercapai, mitra bisa balik modal sekitar 8 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×