kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawaran bisnis Siomay Sikabayan


Rabu, 14 Agustus 2013 / 12:54 WIB
Tawaran bisnis Siomay Sikabayan
ILUSTRASI. Gerai ACE Hardware.


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pecinta makanan yang terbuat dari olahan ikan, pasti kenal dengan camilan siomay. Jajanan asal Bandung ini punya banyak penggemar, karena termasuk makanan ringan yang sehat dan harganya relatif terjangkau. Inilah yang memacu banyak pebisnis tertarik menggeluti usaha kuliner ini. Salah satunya, Tatan Sukmana di Pondok Labu, Jakarta.

Ia mendirikan Siomay Bandung Si Kabayan sejak tiga tahun silam. Sejatinya, usaha berjualan siomay sudah ditekuni keluarganya sejak puluhan tahun. Namun, ketika itu, ayahnya belum menggunakan merek seperti sekarang ini. Nama Siomay Bandung Si Kabayan dipilih, lantaran Tatan asli dari Bandung.

Ia mengklaim, siomay buatannya lezat, karena menggunakan ikan tenggiri dan bumbu-bumbu rahasia turun-temurun dari keluarga. "Sebagai daya tarik, saya bikin variasi hiasan potongan wortel di atas siomay, supaya terlihat cantik" ujar Tatan.

Selain, siomay, ia juga menjual menu tambahan seperti tahu bakso, kentang, pare dan telur. Harganya jualnya Rp 1.500 per buah. Hanya telur yang dibanderol Rp 2.500 per buah.

Supaya usahanya cepat berkembang, Tatan menawarkan kemitraan pada akhir 2010. Sekarang, sudah ada 8 gerai Siomay Bandung Si Kabayan. Rinciannya, lima gerai pusat, dan sisanya milik mitra. Lokasinya tersebar di Jakarta, Cikarang, dan Bekasi.

Berminat menjajal usaha ini? Tatan menawarkan paket kemitraan senilai Rp 7 juta. "Mitra bisa langsung berjualan, karena kami berikan seluruh perlengkapan berjualan, booth, seragam, dan barang dagangan untuk pertama kali," tuturnya.

Nantinya, setiap hari, mitra boleh memasok langsung siomay dari pusat, atau bisa membuat sendiri. Untuk itu, mitra akan diberikan pelatihan. Namun, mitra tetap harus membeli bahan tepung, ikan dan bumbu dari pusat.

Tatan memperkirakan, setiap hari, mitra bisa meraih omzet Rp 150.000, atau setara Rp 4,5 juta per bulan. Dengan keuntungan bersih 50%, mitra diharapkan bisa balik modal 3 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×