Tawaran burger dari Bandung

Kamis, 27 September 2012 / 10:43 WIB

ILUSTRASI. Calon peserta ujian CPNS tenaga pendidikan mendaftar secara daring di Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/7/2021). Belum semua instansi yang mengikuti rekrutmen CPNS mengumumkan hasil seleksi administrasi. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.

Reporter: Revi Yohana | Editor: Tri Adi

Tawaran kemitraan burger terus berdatangan. Tawaran kemitraan terbaru datang Ahmad Zamani yang mengusung brand Ramly Burger di Bandung, Jawa Barat. Usaha yang berada di bawah naungan PT Ramly Burger Malindo ini telah berdiri sejak akhir tahun 2011, dan mulai menawarkan kemitraan di bulan September ini.

"Sekarang kami sudah memiliki lima gerai yang berlokasi di Bandung, Parung Bogor, dan Pamulang," ujar Ahmad Zamani.

Seluruh gerai Ramly Burger masih milik pusat. Untuk menjadi mitra usaha, Ramly Burger menawarkan paket investasi sebesar Rp 10 juta. Dengan paket ini, mitra akan mendapatkan seluruh peralatan lengkap, booth, bahan baku awal, pelatihan dan juga manajemen.

Pihak pusat juga akan membantu mencarikan lokasi berjualan. "Lokasi kami pilihkan tempat yang strategis," ujarnya. Dengan harga jual mulai Rp 8.000 hingga Rp 17.000 per porsi, mitra diharapkan bisa memperoleh omzet sebesar Rp 15 juta per bulan.

Dengan laba bersih hingga 50%, mitra diharapkan kembali modal kurang dari setahun. Di luar paket tersebut, mitra juga bisa memilih menjadi mitra wilayah senilai Rp 100 juta. Dalam paket ini, mitra bisa memiliki 10 gerobak langung di satu wilayah. Dalam kerjasama ini, Ahmad akan memungut biaya royalty fee sebesar Rp 1 juta per tahun untuk setiap mitra gerobak.

Ahmad menjelaskan, keunggulan burgernya dari burger lain adalah cita rasa saus yang digunakan.

Ramly burger menggunakan saus blackpepper sebagai bumbu utama. Selain burger, ia juga menjual hotdog dengan pilihan isi daging ayam, sapi, telor dan keju.