kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tawaran kemitraan bakpia talas ala PapaPia


Rabu, 03 Desember 2014 / 16:48 WIB
ILUSTRASI. Wijaya Karya (WIKA) Group mencatatkan total kontrak yang diperoleh mencapai Rp 3,48 triilun di proyek pembangunan IKN.


Reporter: Rani Nossar | Editor: Havid Vebri

Bogor terkenal sebagai daerah penghasil umbi umbian talas. Tak heran, bila makanan olahan talas terus bermunculan di kota hujan ini. Salah satunya adalah bakpia talas yang dipopulerkan oleh Bayu Reza Laksmana, dengan mengusung brand PapaPia.

Merintis usaha 2012, Papapia resmi menawarkan kemitraan awal tahun ini. Saat ini PapaPia memiliki 12 mitra di Bogor, Bandung, Jakarta, dan Tangerang.Selain mitra, juga ada 20  reseller yang turut mendistribusikan produk PapaPia. "Para reseller ini juga tersebar di kota yang sama," kata Edy Waluyo Nugroho, marketing PapaPia.

Edy mengklaim bahwa kelebihan PapaPia ada pada adonan talas yang digunakan sebagai bahan pengganti tepung. Pembuatannya juga tidak menggunakan bahan pengawet sehingga kualitasnya terjamin. Selain itu, harganya lebih terjangkau dan cocok untuk semua kalangan.

 PapaPia memiliki enam varian rasa. Ragam varian rasa itu meliputi rasa kacang hijau, cokelat, keju, durian, talas atau original, dan kacang merah. Dalam kemitraan ini, PapaPia menyediakan dua paket kemitraan. Paket pertama adalah paket booth senilai Rp 3,5 juta.

Mitra mendapat portable booth yang mudah dipindah, banner, kartu nama, dan 60 boks bakpia semua rasa. Paket kedua adalah paket reseller senilai Rp 850.000. Dalam paket ini, mitra hanya mendapat 30 boks bakpia. Harga setiap boksnya Rp 28.000.

Kerjasama ini tidak mengutip franchise fee atau royalti. Namun, mitra wajib membeli bakpia dari pusat dengan sistem beli putus. Mitra bebas menetapkan harga jual ke konsumen. Untuk di daerah Jakarta, biasanya mitra mematok harga Rp 35.000 per boks.

Edy menargetkan, penjualan PapaPia bisa mencapai 300 boks per bulan dengan target omzet Rp 12 juta per bulan. Ada pun laba bersihnya sekitar  40%. Minimal tempat yang harus disediakan 2x1 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×