kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tawaran lezat bisnis Dimsum Maknyus


Rabu, 09 Oktober 2013 / 14:25 WIB
Tawaran lezat bisnis Dimsum Maknyus
ILUSTRASI. Suasana salah satu?agen BRILink di Tangerang Selatan, Senin (16/5). Per April 2022. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Penganan dimsum sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia dan mulai ramai pelaku usaha yang menjajal bisnis kudapan ini. Salah satunya, Rizky Firdaus yang mendirikan usaha Dimsum Maknyus di Pluit, Jakarta Barat.

Usaha ini mulai beroperasi sejak Februari tahun ini. Dimsum Maknyus menyediakan beberapa varian isi, seperti dimsum ayam, dimsum daging sapi, dan dimsum udang.

Menurut Rizky, Dimsum Maknyus membidik semua kalangan. "Prinsip kami menawarkan harga murah dengan rasa berkualitas," klaimnya. Seporsi dimsum berisi empat dimsum seharga Rp 8.000.

Konsep pemasaran yang diterapkan, yakni berjualan keliling menggunakan motor, alias tidak menetap di satu tempat saja.

Sejak berdiri, Rizky langsung membuka tawaran kemitraan. Sudah ada tiga mitra yang bergabung dengan Dimsum Maknyus yang berlokasi di Jakarta. "Untuk luar daerah belum ada," ucapnya.

Bagi yang ingin bermitra, Rizky mengemas paket investasi senilai Rp 8 juta. Dengan biaya tersebut, mitra berhak mendapatkan booth motorik, kukusan dimsum, kompor dan tabung gas, bahan baku awal, peralatan lengkap, serta pelatihan selama tiga hari.

Mengacu pada gerai yang sudah beroperasi, rata-rata satu gerai bisa menjual sekitar 30-40 porsi dimsum per hari. Artinya, sebulan mitra meraup omzet Rp 7,2 juta.

Menurut Rizky, dengan perkiraan keuntungan bersih mencapai 30%, mitra bisa kembali modal dalam waktu empat bulan. Pihak pusat tidak mengutip biaya royalti ataupun kemitraan dari mitra. Namun, mitra wajib membeli bahan baku utama dari pusat.

Rizky masih gencar menawarkan peluang kemitraan. Namun, ia tak memasang target penambahan gerai sampai akhir tahun ini. "Yang jelas, kami ingin menambah mitra sebanyak-banyaknya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×