kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Tawaran usaha toko perlengkapan bayi


Jumat, 08 April 2016 / 18:26 WIB
Tawaran usaha toko perlengkapan bayi


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini

Bisnis kebutuhan dan perlengkapan bayi tetap menjanjikan selama penduduk Indonesia masih terus bertambah. Tidak heran jika bisnis ini cenderung stabil dan banyak bermunculan, mulai dari toko sederhana hingga berkonsep swalayan.

Kali ini tawaran kemitraan toko perlengkapan bayi  datang dari Lampung dengan bendera usaha Baby Wie. Usaha ini di bawah naungan Key Key Mart sejak 2012 dan mulai menawarkan kemitraan usaha di awal 2014. “Awal berdiri sejak tahun 2006, tapi sempat berganti manajemen,” terang Ricky Juliansyah pemilik Baby Wie.

Saat ini sudah ada sekitar sepuluh mitra yang bergabung dengan Baby Wie. Kesepuluh mitra tersebut tersebar di Sumatra dan Kalimantan, seperti Padang, Medan, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kalimantan.

Terdapat tiga paket investasi yang ditawarkan, yakni paket kios Rp 60 juta, paket ruko Rp 150 juta dan paket ruko dua lantai Rp 400 juta. Mitra akan mendapat fasilitas lengkap, seperti perlengkapan usaha, rak, display, renovasi interior, sistem kasir, komputer, supervisor, manajemen, promosi, pelatihan karyawan dan persediaan barang-barang di awal.

Mitra tidak wajib menggunakan nama Baby Wie, namun seluruh barang perlengkapan bayi akan dipasok setiap bulan dari pusat. “Mitra menyediakan tempat usaha sendiri dan karyawan sesuai kebutuhan,” ujar Ricky.

Audit pasokan barang

Ricky mengatakan, rata-rata omzet yang didapatkan mencapai Rp 30 juta–Rp 50 juta per bulan untuk paket kios, sekitar Rp 100 juta per bulan untuk paket ruko dan Rp 200 juta untuk paket ruko dua lantai. Luas tempat usaha paket kios maksimal 30 m², paket ruko 80 m², sedangkan paket ruko dua lantai di atas 80 m².

Pusat menerapkan sistem royalti per bulan, yakni 20% dari omzet. Ricky bilang, dana ini untuk asuransi jika mitra tidak mendapat untung dalam bisnis ini. Pusat memberikan jaminan, jika dalam jangka waktu enam bulan mitra belum mendapatkan keuntungan, modal investasi akan dikembalikan. Jika ada barang-barang yang tidak laku di pasaran dapat dikembalikan.

Laba bersih tiap bulan diperkirakan minimal 25%. Baby Wie menjual semua perlengkapan bayi lengkap, seperti popok, susu, dot, boks bayi, baju bayi dan sebagainya. Mulai dari sarung tangan bayi, baju bayi, popok, susu, hingga stroller bayi.

Ricky mengklaim, keunggulan Baby Wie terletak pada pelayanan dan harga yang bersaing. “Kami juga menyediakan layanan antar tanpa minimum pembelian,” ungkap Ricky.

Utomo Njoto, Pengamat Waralaba dari Franchise Technology berpendapat, pusat perlu memperhatikan manajemen dan audit pasokan barang pada semua mitra. Sedangkan untuk calon mitra, cermati dulu laporan keuangan pusat untuk menimbang potensi usaha ini dan untuk kelancaran bisnis ini ke depannya.   n

Baby Wie           
Jln. Imam Bonjol No. 28-II, Bandar Lampung.  
HP: 089673027046

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Terpopuler
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×