kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekan Malnutrisi Anak di Indonesia, Little Joy Bentuk Ekosistem Holistik


Selasa, 07 November 2023 / 18:54 WIB
Tekan Malnutrisi Anak di Indonesia, Little Joy Bentuk Ekosistem Holistik
ILUSTRASI. Tekan Malnutrisi Anak di Indonesia, Little Joy Bentuk Ekosistem Holistik


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Little Joy mengumumkan penyelesaian sukses dari pendanaan seri A yang tidak dipublikasikan. Pencapaian ini menandai tonggak signifikan lain dalam lintasan pertumbuhan perusahaan, bukti dari dedikasi Little Joy dalam memperluas ekosistem produk dan komunitas holistiknya untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi anak-anak dan Ibu mereka di seluruh Indonesia. 

Produk inovatif Little Joy telah dibuat secara cermat dan disetujui oleh ahli nutrisi anak dan dokter anak yang bekerja di dalam perusahaan. Produk mereka bertujuan untuk memberikan profil nutrisi yang seimbang, praktis bagi anak-anak yang sangat memilih makanan dan terjangkau bagi jumlah konsumen yang semakin sadar akan kesehatan yang semakin meningkat. 

Mereka juga didukung dari para ahli yang memiliki pengalaman antara 3 hingga 10 tahun di bidang masing-masing. Little Joy berada dalam posisi yang membanggakan di mana putaran pendanaan ketiga menjadi bukti dari keinginan dan komitmen perusahaan untuk mencapai dampak yang lebih besar.

Berdasarkan data UNICEF, ada lebih dari dua juta anak menderita gizi buruk dan lebih dari tujuh juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting pada Juni 2020. Data pemerintah yang dirilis Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) menyatakan angka stunting di Indonesia 21,6% yang sedang ditekan secara serius agar bisa mencapai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di angka 14% pada tahun 2024.

Baca Juga: Gelar NextDev ke-9,Telkomsel Ciptakan Dampak Sosial Berkelanjutan Implementasikan ESG

Menurut presiden, stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan di Tanah Air. Apalagi stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak. 

Seiring dengan hal tersebut, Little Joy berupaya membantu pemerintah dengan menghadirkan ekosistem holistik yang menawarkan solusi komprehensif terhadap masalah malnutrisi anak yang dapat diperluas di Indonesia. Produk-produk kaya nutrisi berfungsi sebagai dasar esensial, yang telah kita tingkatkan melalui program-program komunitas yang memberikan pendidikan dan dukungan berharga. 

Inisiatif-inisiatif seperti Little Joy Edu, Dapur Little Joy, dan MomsJoy membentuk komunitas yang berwarna untuk berbagi tips, mengakses ulasan produk yang detail, rekomendasi dari para ahli, dan panduan yang dipersonalisasi. Ini memberikan para Ibu tidak hanya pengetahuan dan sumber daya penting, tetapi juga tempat perlindungan untuk meringankan beban tanggung jawab sebagai ibu.

"Fokus kami jelas yakni menjembatani kesenjangan kekurangan nutrisi di Indonesia. Putaran pendanaan ketiga ini mencerminkan dedikasi kami untuk perluasan yang lebih luas, bukan didorong oleh kebutuhan, tetapi oleh komitmen mendalam kami dalam menciptakan dampak yang berkelanjutan dalam kehidupan anak-anak dan ibu mereka," kata CEO Little Joy Carina Lukito dalam keterangannya, Selasa (7/11).

Baca Juga: Mandiri Capital Indonesia & Investible Teken Term Sheet Pendanaan Global Climate Tech

Little Joy terus menunjukkan kemajuan dengan kehadiran yang meluas dari Aceh hingga Papua, menyentuh hampir setiap sudut Indonesia. Selama tahun terakhir, Little Joy telah menjual lebih dari 1 juta produk, memberi manfaat kepada lebih dari 500.000 ibu dan bayi, serta memiliki lebih dari 300.000 anggota komunitas, dan membentuk kemitraan dengan lebih dari 1.000 toko offline.

Produk-produk Little Joy juga secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam kategori ibu dan bayi di berbagai platform perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×