Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Bisnis olahan tahu pedas atau yang lebih dikenal tahu jeletot masih terus berkembang. Salah satu merek yang dikenal masyarakat adalah Tahu Jeletot Taisi asal Depok, Jawa Barat. Rudi Parlinggoman Sinurat membesutnya sejak 2012 lalu.
Seiring berjalannya waktu, bisnis Tahu Jeletot Taisi kian berkembang. Kini, sudah 232 gerai Tahu Jeletot Taisi tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Surabaya, Tangerang dan Bekasi. Karena perkembangan yang pesat inilah, paket kemitraan yang ditawarkan juga berubah.
Bila sejak awal berdiri, Tahu Jeletot Taisi hanya mengemas satu paket kemitraan senilai Rp 10 juta, kini ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan. Yakni, paket Rp 20 juta, paket Rp 49 juta dan paket Rp 55 juta. "Kami juga membuka kemitraan untuk master franchise senilainya Rp 250 juta," terang Pujiyono Prasojo, Marketing Tahu Jeletot Taisi.
Dengan modal tersebut, mitra akan mendapatkan fasilitas kerjasama brand selama lima tahun, booth, peralatan usaha lengkap, survei lokasi, pelatihan karyawan, media promosi dan bahan baku awal. Pujiyono menjelaskan perbedaan ketiga paket terletak pada ukuran dan bahan booth, kelengkapan peralatan usaha serta jumlah bahan baku awal.
"Bahan baku awal untuk paket Rp 20 juta sekitar 250 buah tahu jeletot siap goreng. Kalau paket di atasnya dapat bahan baku lebih banyak," tuturnya. Sementara, master franchise nantinya akan diberi wewenang untuk menjadi pusat bahan baku bagi mitra di tiap kota. Tiap satu kota akan ada satu master franchise.
Tahu Jeletot Taisi menawarkan menu tahu pedas dengan berbagai varian isi, seperti original taisi, extra spicy taisi, spicy sausage taisi, spicy chicken taisi, hot mushroom taisi dan spicy macarel taisi. Tahu pedas ini dibanderol mulai Rp 2.000-Rp 3.500. Namun, pusat tak mematok kaku harga jual. Mitra bisa menyesuaikan harga jual dengan kebutuhannya.
Soal perkiraan omzet, Pujiyono menjelaskan jika dalam sehari rata-rata omzet yang didapat gerai Tahu Jeletot Taisi antara Rp 800.000-Rp 1,5 juta. Praktis dalam sebulan, satu gerai Tahu Jeletot Taisi bisa mengantongi omzet Rp 24 juta-Rp 45 juta. "Omzet sangat bergantung pada lokasi," terangnya.
Pusat juga akan mengutip royalti 2% dari omzet bulanan. Mitra juga wajib memasok tahu siap goreng dari pusat. Dengan perkiraan omzet tersebut, mitra diperkirakan bisa balik modal dalam 8-12 bulan.
Kini, Pujiyono bilang, Tahu Jeletot Taisi tengah fokus menambah gerai di luar Jabodetabek. Selain itu, juga gencar mencari master franchise di tiap kota.
Tahu Jeletot Taisi
Jl Raya Sawangan No 8
Gg Duku RT 04/RW 04 Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat
Telp. (021) 77888899
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News