kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Tertarik berbisnis Onigiri Viral, ini tawaran kemitraannya


Minggu, 21 April 2019 / 09:55 WIB
Tertarik berbisnis Onigiri Viral, ini tawaran kemitraannya


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Onigiri alias nasi kepal khas negara Jepang cukup digemari masyarakat tanah air khususnya para milenial. Bentuknya yang sebesar kepalan tangan orang dewasa praktis untuk dibawa kemana-mana. 

Fransiscus Ricky memanfaatkan fenomena ini dengan membuka usaha makanan khas negeri sakura tersebut. Tidak ingin terlihat biasa-biasa saja, laki-laki yang lebih akrab disapa Ricky ini membuat onigiri dari mie instan. 

Agar lebih menarik, Fransiscus Ricky memberikan tambahan isian pada onigiri buatannya diberikan tambahan dengan daging rendang, sambal matah, keju, sosis, bakso, dan lainnya. Dia menamai produk ini Onigiri Viral.

Menyasar konsumen kalangan menengah ke bawah, Fransiscus menjual Onigiri Viral dengan harga dari Rp 7.000 sampai Rp 12.000 per pieces.   

Sekedar info, Ricky resmi membuka usaha kuliner ini pada bulan Juni tahun 2018 lalu di Tangerang. Selang dua bulan berjalan, dia langsung membuka peluang kerjasama kemitraan. 

"Saat ini jumlah mitranya sudah ada ratusan tersebar di seluruh Indonesia," katanya pada KONTAN, Kamis (18/4). 

Tiga paket kemitraan 

Onigiri Viral menawarkan tiga paket kemitraan pertama, paket tanpa gerobak dengan investasi senilai Rp 3,3 juta. Kedua paket gerobak portable senilai Rp 4,25 juta. Dan, ketiga paket gerobak senilai Rp 5,8 juta. 

Ricky mengaku fasilitas yang didapatkan mitra adalah 100 porsi onigiri viral, alat masak lengkap, pelatihan, spanduk dan kemasan. 

Ada yang berbeda dari kemitraan Onigiri Viral yakni mitra tidak diwajibkan mengambil bahan baku dari pusat. "Semua bisa dibeli di pasar kami ajarkan teknik pembuatannya," jelasnya. 

Berdasarkan perhitungannya, dalam waktu tiga sampai empat bulan mitra sudah bisa balik modal. Asalkan, dapat menjual sekitar 25 pieces Onigiri Viral saban harinya. 

Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang dapat dikantongi mitra sekitar 45%-50% dari total omzet saban bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

[X]
×