kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Tingkatkan Daya Saing UMKM di Ajang Indonesia Hijabfest Ramadan 2025


Selasa, 25 Maret 2025 / 19:10 WIB
Tingkatkan Daya Saing UMKM di Ajang Indonesia Hijabfest Ramadan 2025
Indonesia Hijabfest Ramadan 2025, pameran fesyen muslim terbesar di Indonesia, yang berlangsung pada 20-23 Maret 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.  


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo terus memperkuat dukungannya terhadap usaha mikro dan kecil (UMK) binaannya dalam meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. 

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memfasilitasi lima UMK untuk berpartisipasi dalam Indonesia Hijabfest Ramadan 2025, pameran fesyen muslim terbesar di Indonesia, yang berlangsung pada 20-23 Maret 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.

Partisipasi dalam pameran ini memberikan dampak positif bagi pengembangan bisnis UMK binaan Pelindo. 

Lima UMK yang berpartisipasi, yaitu Marra Indonesia, Netally, Renata, Javabia, dan Keiz Hijab, mencatatkan total omzet sebesar Rp 324 juta dengan lebih dari seribu unit produk terjual selama empat hari pameran. 

Pencapaian ini menunjukkan bahwa produk UMK binaan Pelindo memiliki daya saing tinggi di pasar fesyen muslim nasional.

Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny, menegaskan bahwa Pelindo berkomitmen untuk mendukung UMK dalam pengembangan bisnis mereka. Program yang dijalankan tidak hanya mencakup bantuan finansial, tetapi juga pelatihan, pendampingan, serta akses pasar. 

"Partisipasi dalam Hijabfest ini merupakan bagian dari Program Prioritas Pengembangan Ekonomi dan UMK, serta komitmen Pelindo dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (25/3).

Keikutsertaan dalam ajang ini juga membuka peluang kemitraan dengan distributor dan pelaku industri fesyen muslim nasional. Produk seperti hijab premium, pakaian muslim modern, serta aksesori modest fashion mendapatkan perhatian besar dari pengunjung dan calon mitra bisnis.

Manager UMK Program TJSL Pelindo, Annisa Karimah, menambahkan bahwa Pelindo tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga membekali UMK dengan strategi bisnis yang matang. "Kami membantu mereka dalam aspek branding, digital marketing, dan inovasi produk agar lebih kompetitif di industri fesyen muslim yang terus berkembang," katanya.

Indonesia Hijabfest Ramadan 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga memberikan peluang strategis bagi pelaku UMK untuk memperluas jaringan bisnis mereka. Rangkaian acara seperti talkshow, diskusi bisnis, dan sesi coaching dengan pakar fesyen muslim memberikan wawasan baru agar UMK mampu meningkatkan daya saing dan ekspansi pasar.

Ke depan, Pelindo menargetkan lebih banyak UMK binaan yang dapat mengikuti ajang serupa, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Kami ingin UMK tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor, terutama di negara-negara dengan populasi muslim besar," tambah Annisa.

Selanjutnya: Indonesia Putuskan Bergabung dengan New Development Bank, Apa Manfaatnya?

Menarik Dibaca: Tes Kesehatan Otak Mudah dengan Aplikasi BrainEye

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×