kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.561   1,00   0,01%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Toko online khusus menyasar industri


Senin, 26 Januari 2015 / 15:46 WIB
Toko online khusus menyasar industri
ILUSTRASI. Promo 8.8 Hokben sediakan menu-menu ala carte dengan diskon potongan harga 8.800 per menu terpilih


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Rizki Caturini

Anda sedang mencari perkakas, GPS atau peralatan industri untuk kegiatan usaha? Mungkin e-commerce Kucari.com bisa menjadi jawabannya.
Jumlah situs jual beli online yang menjual beraneka barang kebutuhan industri dan perkakas di Indonesia masih sedikit. Berbeda dengan situs-situs lainnya, situs ini menawarkan barang-barang yang lebih spesifik sehingga memudahkan pembeli untuk mencari barang yang dibutuhkannya.

Adalah Dadan Darmawan orang yang membangun situs jual beli produk spesifik ini tahun 2007 silam. Saat itu dia masih duduk di bangku kuliah semester tujuh jurusan teknik informatika di salah satu perguruan swasta di Jakarta.

Dia bercerita, seorang teman memperkenalkannya dengan salah satu bos perusahaan penyedia dan distributor GPS merek terkenal di Indonesia. Dia diminta membuatkan website untuk company profile perusahaan tersebut.

Setelah menyelesaikan website pesanan tersebut, Dadan meminta biaya jasa pembuatan website ditukar dengan produk GPS yang mereka jual. "Waktu itu terbesit di pikiran, saya akan coba pasarkan melalui online," ucap Dadan.

Dia diberi dua unit GPS seharga Rp 3 juta per unit. Setelah itu, dia mengiklankan produk terebut di beberapa situs iklan gratis, marketplace, maupun forum-forum untuk dijual. Ternyata produknya laku terjual.

Dari ketidaksengajaan dan keberuntungan dari pertemuan dengan bos GPS itulah, Dadan terinspirasi untuk membangun bisnis dengan kriteria yang berbeda dari situs jual beli lainnya. Lewat situs Kucari.com, Dadan mulai menjual cukup banyak kategori produk. Beberapa di antaranya seperti GPS, peralatan survei, alat uji atau ukur, radio and satellite communication, peralatan untuk industri kelautan, power and hand tools, peralatan keselamatan, healthy and medical cleaning equipment, electrical and lighting, serta masih banyak lagi. Saat ini sudah ada sekitar 6.000 item produk yang ditawarkan di situs jual beli ini.

Kucari.com telah menjalin kerjasama dengan beberapa merek produk GPS ternama, seperti Altus, Ashtech, Furuno, Garmin, Globalsat, Samyung, Spectra, Trimble, dan Wayway. Situ jual beli online ini juga menjalin kerjasama dengan distributor survey tools dan instrumen  merek Nikon, Sokkia, Topcon, Trimble dan masih banyak lagi.

Dadan mengutamakan pelayanan dan kecepatan dalam pengiriman barang. Dia mempunyai tim kurir sendiri untuk pengiriman wilayah Jakarta. Sementara untuk ke luar kota. Kucari.com bekerjasama dengan JNE dengan menggunakan paket tercepat. "Untuk di dalam kota, barang bisa sampai pada hari itu juga," ujar dia.

Membuat situs toko online seperti ini tampaknnya bukan hal sulit bagi Dadan. Teknik membuat website sudah ia dapatkan dari ilmu yang ia pelajari di bangku perkuliahan. Dia bilang, modal utama dia waktu itu hanya waktu dan networking dengan perusahaan-perusahaan yang produknya dia jual. Selain itu adalah koneksi internet yang lancar.

Pelanggan korporat

Adanya Kucari.com bisa mempermudah perusahaan atau perorangan untuk mendapatkan produk-produk alat industrial di internet dengan mudah. Dengan begitu, konsumen yang ingin berbelanja perkakas bisa lebih hemat waktu dan tenaga hanya dengan mengunjungi toko online.

Karena Kucari.com merupakan situs toko online, bukan marketplace, jadi Dadan dan timnya sendiri yang menangani, mulai dari pemesanan, pembayaran, serta pengiriman. "Produsen atau pemasok yang mengirimkan produknya ke kami, lalu kami kirim ke pelanggan," kata Dadan.

Karena Kucari.com fokus menggarap pasar business to business (B2B), jadi jumlah user toko online ini hanya berjumlah 10.000 user yang rata-rata adalah perusahaan dan lembaga pemerintahan. Di antaranya yaitu Badan Pemerintah (BUMN), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

Selain badan pemerintahan dan perusahaan, Kucari.com juga memiliki pelanggan dari berbagai universitas, seperti dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Harga jual produknya mulai dari seharga ratusan ribu rupiah sampai dengan puluhan juta rupiah per unit. Dia bilang, produk yang paling laris selama ini adalah GPS.  Namun sayang, Dadan enggan menyebutkan omzet usaha setiap bulannya.

Dadan sempat melakukan rebranding dengan mengganti nama situs dari sebelumnya Indogeotech.com menjadi Kucari.com seiring dengan meningkatkan pelayanan dalam situsnya, seperti, mengembangkan sistem pembayaran melalui kartu kredit, bekerjasama dengan Veritrans untuk kegiatan transaksi jual beli.

Menurut Dadan, bisnis alat-alat industri ini masih dikuasai oleh pemain besar, seperti Kawan Lama Group dan Ace Hardware. Cita-cita Dadan ke depannya adalah membuat Kucari.com bisa mengimbangi perusahaan pioner yang sudah ada dengan strategi pemasaran melalui online (e-commerce).

Sebagian besar pelanggannya adalah korporat yang bergerak di berbagai bidang industri. Di antaranya adalah PT Timah, PT Industri Telekomunikasi Indonesia, Surveyor Indonesia, PT Antam, Sampoerna, Coca-Cola, Indosat, AXIS, TransTV, dan lain lain.          

Agung Harsoyo, pengamat e-commerce mengatakan, sebagian masyarakat Indonesia berbelanja di offline store atau ke supermarket untuk membeli suatu barang, terkadang sekaligus untuk wisata belanja dan cuci mata. Sehingga, tidak semua konsumen akan senang memiliki toko online sebagai tempat berbelanja.

Namun, terobosan yang dibuat Dadan Darmawan lewat Kucari.com ini cukup bagus, karena ada juga sebagian masyarakat yang tak punya waktu banyak dan tidak mau repot. Sehingga apa yang dibutuhkan bisa dengan cepat didapatkan hanya dengan terkoneksi lewat internet. Situs ini pun memberikan layanan pembayaran yang praktis dan juga jasa pengiriman barang yang digaransi akan tiba dengan cepat.

Selain itu, situs e-commerce ini tidak seperti kebanyakan situs yang sudah ada karena barang-barang yang disajikan lebih spesifik dan memiliki pasar yang jelas.

Secara historis, menurut Agung, angka transaksi bisnis e-commerce terus mengalami kenaikan. Dia bilang, di tahun 2014 jumlah transaksi sudah mencapai triliunan rupiah. "Ini membuat toko online menjadi salah satu pilihan tepat untuk prospek bisnis ke depannya," kata dia.

Jumlah konsumen toko online Kucari.com memang lebih sedikit dibandingkan situs yang memberi ruang orang lain untuk membuka lapak di situs tersebut (marketplace). Namun melihat spesifikasi barang dan nilai barang yang cukup besar,  situs ini menyasar segmen high end sehingga potensi pasarnya cukup baik.

Situs ini menjawab kebutuhan konsumen mengenai kepraktisan. Harus dicermati juga bahwa sistem pembayaran yang ditawarkan harus jelas sehingga konsumen bisa bertransaksi dengan aman dan nyaman.          n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×