Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokopedia gelar Makerfest kedua di kota Padang. Makerfest hadir untuk mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung offline dan online bagi para kreator Indonesia. Guna merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka, hingga bisa menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.
“Makerfest hadir menjadi panggung penghubung dari para pemangku kepentingan terkait dimana para maker, platform marketplace, logistik, perbankan, investor, dan pemerintah berkolaborasi mewujudkan cita-cita besar ini bersama," ujar Chairman Makerfest 2018 yang juga CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam siaran pers Sabtu (21/4).
William bilang Sumatra Barat menawarkan iklim usaha yang kondusif bagi perkembangan kreator lokal. Perdagangan dikenal sebagai ciri khas masyarakat Sumatra Barat, dan merupakan sektor terbesar dalam perekonomian, yakni mencapai 45,49% dari total usaha sesuai sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik 2016.
Usaha Mikro Kecil (UMK) menjadi usaha paling dominan di masyarakat, dengan kontribusi sebesar 98,60% terhadap total usaha, sangat dominan dibandingkan Usaha Menengah Besar (UMB) yang berjumlah 1,40%. Padang khususnya, memberikan sumbangan terbesar terhadap total usaha dan tenaga kerja sektor perdagangan di Sumatera Barat.
Kemajuan dunia digital turut mendukung kreator lokal Sumatra Barat, khususnya Padang, dalam memulai dan mengembangkan bisnisnya. Berdasarkan data Tokopedia, pertumbuhan merchant di kota Padang mencapai 30% selama tahun 2017.
Sementara, pertumbuhan pembeli asal Padang menunjukkan lebih dari 70%. Data tersebut juga memperlihatkan bahwa masih terdapat peluang besar bagi kreator Padang untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform penjualan online dalam pengembangan bisnisnya. Saat ini, produk kreatif seperti aksesoris dan fesyen masih menjadi produk yang paling banyak dijual dan dicari di Padang.
Makerfest 2018 akan dilaksanakan pada April-Desember 2018 di Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Di setiap kota, akan diselenggarakan berbagai kegiatan edukasi, workshop dan sesi sharing ketrampilan.
Para kreator juga dapat berkonsultasi dengan pelaku usaha, konsultan bisnis, serta pengusaha ekonomi kreatif skala nasional mengenai tantangan dan solusi yang dihadapi dalam mengembangkan bisnis mereka. Termasuk dalam hal pengembangan SDM, inovasi, strategi pemasaran, branding, hingga akses ke permodalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News