kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.682   -72,00   -0,43%
  • IDX 6.940   107,47   1,57%
  • KOMPAS100 1.005   17,86   1,81%
  • LQ45 781   15,33   2,00%
  • ISSI 220   1,94   0,89%
  • IDX30 405   8,46   2,13%
  • IDXHIDIV20 478   10,59   2,27%
  • IDX80 113   1,94   1,74%
  • IDXV30 116   1,68   1,47%
  • IDXQ30 132   3,09   2,39%

TransTrack Perbesar Cuan Setelah Dapat Injeksi Dana


Sabtu, 08 Juli 2023 / 10:20 WIB
TransTrack Perbesar Cuan Setelah Dapat Injeksi Dana


Reporter: Bidara Pink | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha rintisan yang mendapat suntikan modal masih terjadi di pasar domestik. Salah satunya adalah yang didapatkan kembali oleh PT Indo Trans Teknologi alias TransTrack.

Usaha rintisan tersebut belum lama ini mendapatkan injeksi modal pendanaan pra serI A senilai US$ 2,1 juta.  Pendanaan tersebut dipimpin oleh Ortus Star dan melibatkan investor yang sebelumnya pernah menanam modal di perusahaan tersebut, yaitu Cocoon Capital dan YCAB Ventures.

Kemudian, ada juga beberapa investor baru, termasuk Goldbell Investment, NP Consulting, Damson Capital, dan beberapa angle investors.

Injeksi modal tersebut tidak terlepas dari bidang usaha yang digeluti TransTrack yang masih mendapat perhatian para pemodal. TransTrack sendiri merupakan startup bidang teknologi yang memberikan layanan terpadu bagi perusahaan yang mempunyai moda transportasi berupa jasa telematika armada.

Layanan tersebut antara lain jasa  melacak, menganalisis dan memberi data telemetri real-time kepada perusahaan. Seperti mendeteksi keberadaan moda transportasi, mengetahui pemakaian bahan bakar, lantas mendeteksi jarak tempuh dari armada, dan peringatan untuk melakukan pemeliharaan  bagi armada.

Pendiri sekaligus Direktur Utama (CEO) TransTrack Anggia Meisesari mengungkapkan, suntikan modal tersebut akan digunakan untuk melebarkan sayap bisnis TransTrack ke wilayah yang lebih luas.

"Pendanaan ini akan memungkinkan kami untuk menciptakan nilai yang lebih besar serta memperkuat posisi kami di industri transportasi dan logistik sebagai solusi rantai pasokan end to end," tutur dia kepada KONTAN, belum lama ini.

Anggia menambahkan, ia berupaya untuk memperluas operasi perusahaan ke 100 kota di Indonesia dan di negara-negara Asia Tenggara. Termasuk, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja dan Vietnam.

Untuk Malaysia dan Singapura, sebenarnya TransTrack sudah mulai memasuki pasar pada tahun ini, dengan fokus pada bisnis rental dan leasing. Sedangkan untuk Thailand, Kamboja dan Vietnam, TransTrack tengah menjajaki potensi kolaborasi.

Pada tahun 2021, TransTrack pernah mendapatkan pendanaan awal senilai Rp 8 miliar. Sejak pendanaan tersebut, TransTrack  mencatat pertumbuhan sekitar 20% secara bulanan.

Perusahaan rintisan ini juga telah menjangkau lebih dari 34 kota, dengan melayani 600 klien, dan memiliki 50.000 pelanggan di berbagai industri.

"Industri yang menggunakan jasa kami mulai dari industri logistik, transportasi publik, juga pertanian, pertambangan, manufaktur, dan layanan publik pemerintah," tambah Anggia.

Dia mengklaim, pengguna TransTrack  bisa meningkatkan produktivitas hingga 40% dan pengurangan biaya operasional hingga 30%.        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×