kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Tren penyewaan ruang tumbuh, Kolega Coworking klaim okupansi yang diraih mencapai 90%


Kamis, 30 Agustus 2018 / 17:37 WIB
Tren penyewaan ruang tumbuh, Kolega Coworking klaim okupansi yang diraih mencapai 90%
ILUSTRASI. Kolega Co-Working Space Incar Segmen UMKM


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi bisnis penyewaan ruangan terus meluas. Tak heran banyak perusahaan yang bergerak pada bidang ini. Tidak terkecuali Kolega Coworking. Okupansi ruangan yang disediakan startup ini bahkan mencapai 90%.

Rafi Rachmanzah, Co-Founder & CEO Kolega Coworking menyampaikan bahwa potensi dari bisnis penyewaan ruang sendiri sangat besar. Menurutnya hal tersebut tercermin dari tingkat okupansi Kolega Coworking. "Occupancy Kolega yang mencapai hingga 90% sampai saat ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (29/8).

Ia bilang karena permintaan yang terus bertumbuh, Kolega juga terus menambah lokasi persewaan ruangan miliknya. Sayangnya, ia tidak menyebutkan jumlah ruang yang ditambahkan.

Namun, Rafi mengatakan dari seluruh permintaan yang masuk, sepertiganya berasal dari komunitas, SME, dan UMKM. Karenanya, ia sangat mendukung pertumbuhan komunitas-komunitas di segmen ini dengan melakukan kerja sama dalam bentuk aktivasi, event, sharing profit atau pun bentuk-bentuk lain. 

Adapun saat ini, Kolega Coworking terus membuka kemungkinan kolaborasi dengan membuat budaya sharing economy pada bisnis properti modern, seperti kerja sama yang telah dilakukan dengan perusahaan multi-national property pada beberapa cabang Kolega sendiri. 

"Kami telah menjalin kerja sama dengan 50 total services dan third party benefits. Serta 300% expected growth of services and partnerships sampai tahun 2019," tuturnya.

Kolega juga terus berupaya untuk tetap bersaing dengan maraknya starup serupa yang terus bermunculan. Adapun Kolega upayakan melalui model bisnis yang ditawarkan. 

"Kolega menjadi solusi untuk multilevel property owner, membantu utilisasi, dan memberikan yield kepada multilevel property owner, dan sangat fleksibel terhadap jenis kerja sama serta kebutuhan tenant. Selain itu kami juga, able to fill before open dimana Kolega bisa mencapai 25%-35% capacity sebelum opening cabang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×