UMKM juga bisa profesional mengelola SDM, ini tawaran dari aplikasi Altius People

Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tak bisa menghindari peran digitalisasi dalam pengembangan usaha saat ini. Mulai dari pencarian prospek pelanggan hingga pengaturan sumber daya manusia (SDM) di internal pun membutuhkan teknologi digital.

Pengelolaan SDM juga perlu menjadi perhatian UMKM. Pasalnya, pelaku usaha kecil biasanya masih melakukan pengerjaan administrasi kepersonaliaan dengan cara manual. Data SDM tidak tersedia dengan rapi. 

Pengelolaan ini bisa berdampak pada sistem yang tidak efisien dalam pengembangan usaha. Pasalnya, setiap aktivitas membutuhkan klarifikasi berulang. Dampak lain, seperti pengajuan cuti yang tidak tercatat dengan baik, sampai akhirnya terjadi tertundanya gaji karyawan. 

Dalam proses transformasi digital ini, PT AG Indonesia juga ingin berkontribusi dalam menjaga pertumbuhan UMKM. Perusahaan meluncurkan aplikasi Altius People Foundation, Jumat lalu (30/7). 

Aplikasi Altius People Foundation ini menawarkan kemudahan digitalisasi UMKM untuk pengelolaan SDM atau pegawai. Aplikasi Altius ini dirancang memenuhi kebutuhan karyawan dan memudahkan dalam perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi proses SDM secara terintegrasi. 

Solusi yang diberikan terkait pengaturan rekrutmen, remunerasi, dan administrasi. Aplikasi berbasis cloud ini juga bisa digunakan oleh karyawan untuk absensi, pengajuan klaim, pengajuan cuti, dinas, e-slip, dan penugasan. Dengan begitu, kegiatan tidak perlu dilakukan secara manual lagi. 

UMKM bisa memilih menu starter, dengan 20 -100 pengguna. Altius juga menyediakan pilihan untuk profesional yang bisa mengakomodasi 101-500 pengguna, dan korporasi dengan 501-1.000 pengguna.

"Sudah saatnya UMKM bertransformasi digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inklusivitas," kata Suwardi, Presiden Komisaris PT AG Indonesia dalam keterangan resminya. Dengan begitu, UMKM lebih kompetitif, dapat bersaing dan lebih berkembang lagi di era pandemi dan serba digital ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News