Reporter: Bidara Pink | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi bisnis makanan bayi masih eksis hingga saat ini. Malah, para pebisnis mulai membuat aplikasi khusus pesanan makanan bayi. Salah satunya adalah Grouu Baby Food.
Ini adalah startup bidang makanan yang memberi penawaran bagi orangtua yang memiliki bayi berusia enam bulan ke atas. Alias, bayi yang sudah mulai mengenal makanan.
Jadi, Grouu Baby Food adalah layanan katering makanan bayi. Produknya bisa para orangtua dapatkan melalui laman www.grouu.id dan juga marketplace.
Natalia Imelda, Chief Marketing Officer Grouu Baby Food, mengungkapkan, kehadiran startup ini bisa membantu para orangtua untuk menyajikan makanan bergizi kepada buah hati mereka secara praktis. Ia menjamin kualitas dan gizi makanan yang disediakan Grouu yang sudah beroperasi sejak Agustus 2020.
Dia mengklaim, makanan bayi diracik oleh tim ahli gizi dan koki khusus. Lantas, sebelum dijajakan, makanan bayi akan dikonsultasikan lebih dulu ke dokter spesialis anak.
"Untuk memastikan kalori, makronutrien, dan mikronutrien yang dikandung sudah memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) pada anak," ujar Natalia kepada KONTAN, Jumat (15/10).
Baca Juga: Bisnis start up e-grocery semakin segar selama pandemi
Grouu Baby Food, menurut Natalia, menawarkan dua paket makanan bayi. Yakni, paket langganan katering dan paket ala carte puree. Untuk paket langganan, terdiri dari dua menu utama dan satu menu salinan.
Saat ini, Grouu Baby Food baru melayani pelanggan di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Waktu pengiriman makanan berlangsung dari Senin sampai Sabtu.
Sejauh ini, Grouu Baby Food sudah punya 150 menu makanan bayi yang selalu dirotasi. Natalia menjamin, semua makanan bebas pengawet, pewarna, dan penguat rasa. Kalaupun memakai gula dan garam, sesuai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara, paket ala carte pureee memungkinkan pelanggan untuk membeli menu secara satuan. Makanannya dikurasi dari menu unggulan katering dan sifatnya lebih permanen.
Khusus produk ala carte puree, bisa dikirimkan ke luar Bandung dan Jabodetabek. Sebab, produk tersebut sudah melalui proses pembekuan dan menggunakan kemasan khusus.
Hasilnya, Natalia menyebutkan, terbilang positif. Selama satu tahun pertama beroperasi, Grouu sudah menjual lebih dari 160.000 porsi makanan bayi.
Tak heran, dalam Food Startup Indonesia (FSI) 2021 yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Grouu Baby Food terpilih menjadi Top 3 Food Startup Indonesia. Ajang ini digelar awal Oktober.
Melihat hasil yang positif tersebut, Grouu Baby Food pun terus berupaya memperluas wilayah jangkauan pemasaran. Caranya, Natalia bilang, dengan melakukan ekspansi fasilitas produksi makanan bayi ke kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Selanjutnya: Mempertemukan saudara satu susu lewat aplikasi Lactashare
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News