kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya marketplace umrah menjaga calon jamaah umrah bertahan


Sabtu, 18 Juli 2020 / 09:40 WIB
Upaya marketplace umrah menjaga calon jamaah umrah bertahan


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis umrah terkena dampak pandemi virus korona baru. Untuk mengekang penyebaran virus, Arab Saudi masih menangguhkan sementara penyelenggaraan ibadah umrah.

Salah satu penyedia layanan umrah yang terdampak adalah GOHalalGo. Startup ini menyediakan layanan pemesanan ibadah umrah. Menurut Hega Bernoza, Co Founder dan CEO GoHalalGo, di awal 2020, bisnis umrah masih tergolong bagus. Selama Januari hingga Februari lalu, GoHalalGo memberangkatkan hampir 300 jemaah umrag. "Setelah ada penutupan umrah, kami langsung adjustment," katanya kepada KONTAN, Jumat (17/7).

Baca Juga: Arab Saudi mulai melonggarkan lockdown, bagaimana kebijakan umrah dan haji?

Sebagai marketplace layanan haji dan umrah, GoHalalGo berupaya agar bisnis para mitra tetap eksis. Saat ini, ada 44 biro haji dan umrah yang bergabung di GoHalalGo. Caranya, dengan meningkatkan pengguna GoHalalGo lewat beragam acara. Misalnya, menggelar grup pengajian dan grup khatam. Hasilnya, aplikasi GoHalalGo sudah diunduh lebih dari 50.000. 

Baca Juga: Luncurkan virtual piknik, Travalal bidik konsumen yang bosan di rumah

Ada lagi Program GoHalalGo Partnership. Yakni, program kemitraan berbentuk reseller atau dropship. Ada banyak produk yang marketplace ini tawarkan, tak cuma haji dan umrah, Misalnya, memanfaatkan momentum Idul Adha, GoHalalGo juga memasarkan hewan kurban.

Baca Juga: Sasar pelancong muslim, Travalal targetkan gaet 200 travel agent hingga akhir 2020

Hasilnya tergolong lumayan, ada 1.000 reseller yang bergabung. Hega menargetkan, jumlah itu bisa bertambah lagi menjadi 5.000-10.000 reseller sampai dengan akhir tahun ini. "Ini adalah modal yang bagus untuk bisa memasarkan produk di GoHalalGo," ujarnya.

Tak cuma itu, strategi tersebut membuat seluruh calon jemaah umrah yang sudah mendaftar melalui GoHalalGo yang berjumlah 150 orang akan menjadwal ulang di tahun depan.

Langkah serupa juga Pergiumroh.com lakukan. Menurut M Faried Ismunandar, CEO Pergiumroh.com, di kuartal I 2020, jumlah jemaah umrah melonjak dua kali lipat dari kuartal IV 2019. Namun, begitu ada penangguhan, Pergiumroh.com melakukan strategi baru.

Pertama, meningkatkan dan mengembangkan fitur dan layanannya. Contoh, ada fitur perencanaan umrah dan calon jemaah bisa menabung untuk ibadah umrah. "Ada yang bernama Kilau Umrah, dengan mulai menabung Rp 50.000 saja," katanya. 

Kedua, Pergiumroh.com meluncurkan layanan Pergibelanja yang menyediakan berbagai kebutuhan umat Islam, mulai pakaian, makanan, aksesori, parfum, keperluan rumahtangga, hingga hewan kurban.

Ketiga, mengadakan kerjasama dengan marketplace Evermos untuk  memberikan pelatihan kepada para karyawan mitra travel agent yang bergabung di Pergiumroh.com. 
Hasilnya, dari jumlah calon jemaah umrah yang sudah mendaftar tahun ini, hanya 30% yang batal. Sisanya  memilih untuk menjadwal ulang di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×