kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Upaya Mendorong Produk Usaha Mikro dan Kecil Tembus Pasar Global


Selasa, 23 September 2025 / 18:04 WIB
Diperbarui Selasa, 23 September 2025 / 18:06 WIB
Upaya Mendorong Produk Usaha Mikro dan Kecil Tembus Pasar Global
Budidaya kepiting cangkang lunak “Bang Naga” di Desa Sukaramei, Kabupaten Batu Bara. MIND ID, memperkuat perannya sebagai strategic active holding dengan mendorong usaha mikro dan kecil (UMK) naik kelas.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, memperkuat perannya sebagai strategic active holding dengan mendorong usaha mikro dan kecil (UMK) naik kelas. 

Melalui pembinaan terstruktur, MIND ID berupaya menciptakan nilai tambah di sektor pertambangan sekaligus membuka peluang bisnis baru yang berdaya saing hingga level internasional.

Program pembinaan UMK Grup MIND ID dirancang menyeluruh, meliputi pelatihan, pendampingan manajemen, penyediaan fasilitas produksi, serta akses pasar domestik dan global. Hasilnya tidak hanya meningkatkan omzet, tetapi juga melahirkan UMK mandiri yang mampu bersaing di pasar internasional.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menegaskan bahwa strategi tersebut bertujuan menghadirkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat daerah.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Garap Proyek Tambak Budidaya Ikan Nila Salin Senilai Rp 238,86 M

“Grup MIND ID justru berusaha menghadirkan nilai tambah yang lebih tinggi, dengan mendorong agar usaha masyarakat di daerah memiliki daya saing tinggi dan menjadi kebanggaan daerah ketika produk mereka menembus pasar global,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

Hal ini terlihat pada dukungan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap budidaya kepiting cangkang lunak “Bang Naga” di Desa Sukaramei, Kabupaten Batu Bara. 

Sejak 2019, INALUM menyediakan fasilitas cold storage, alat budidaya, dan kincir angin. Berawal dari tangkapan nelayan, usaha ini kini bertransformasi menjadi budidaya modern dengan kualitas produk yang menembus pasar Eropa.

Keberhasilan serupa juga ditunjukkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui pengembangan Madu Galo-Galo Cupiang di Sumatera Barat. 

Sejak 2020, PTBA konsisten memberi dukungan modal, pelatihan, pengemasan produk, hingga akses pameran. Kini, omzet UMK binaan ini mampu mencapai Rp56 juta per panen dan membuka jalan masuk ke rantai pasok yang lebih luas.

Baca Juga: MIND ID: Divestasi Saham Freeport Akan Segera Selesai

MIND ID menegaskan bahwa pembinaan UMK selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam agenda pemberdayaan UMKM untuk pemerataan ekonomi nasional. Pria menambahkan, potensi usaha masyarakat merupakan kekuatan besar yang menopang pembangunan berkelanjutan di daerah.

“MIND ID akan selalu konsisten bersama masyarakat untuk menggali potensi usaha, sehingga keberlanjutan ekonomi dapat terus berjalan bahkan setelah aktivitas tambang Grup MIND ID berakhir nantinya,” pungkasnya.

Selanjutnya: Peringatan Dini Cuaca Besok (24/9) Hujan Lebat di Provinsi Berikut

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (24/9) Hujan Lebat di Provinsi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×