Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Pangkas rambut khusus pria alias barbershop makin marak seiring dengan semakin gayanya kaum adam. Gerai tersebut bisa dijumpai mulai dari pinggiran rumah hingga mal kelas atas. Tak cuma di sekitar Jakarta, tapi juga daerah lain.
Salah satunya adalah Starsbox Barbershop. Risky Kurniadi membuka bisnis tersebut di Batam sejak tahun 2015. Bak gayung bersambut, salon miliknya laris manis. Dalam waktu satu tahun dia bisa membuka tiga cabang yang semuanya berada di Batam.
Sampai akhirnya, ada permintaan membuka kerjasama. Mulai tahun 2016, ia membuka tawaran kemitraan. Hasilnya, hingga kini sudah ada 13 gerai Starsbox Barbershop milik mitra yang ada di Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Anambas, dan akan segara dibuka di Bandar Lampung.
Meski semakin banyak pemain, Risky optimistis bisnis salon pria ini masih tetap positif karena pangkas rambut sudah menjadi kebutuhan pokok. "Minimal dalam waktu satu bulan sekali laki-laki selalu merapikan rambut," katanya pada KONTAN, Rabu (21/2).
Pangkas rambut ini menawarkan layanan yang sama dengan barbershop sejenis. Selain gunting rambut juga ada mewarnai rambut, cukur jenggot kumis, hingga tato rambut dengan tarif Rp 65.000–Rp 95.000. Adapun harga mewarnai rambut sebesar Rp 100.000. Konsumen akan mendapat layanan ekstra seperti pijat, totok wajah, eye gel, dan penataan memakai pomade.
Kalau tertarik, Starbox Barbershop menawarkan tiga paket kemitraan, mulai dari paket dasar Rp 100 juta, paket standar Rp 250 juta dan paket premium Rp 500 juta.
Paket dasar mendapat fasilitas pengunaan merek usaha, desain gerai, pelatihan, pendampingan, branding, dan tambahan lainnya. Sedangkan paket standar ada tambahan perlengkapan salon dan paket premium tambahan renovasi interior dan eksterior gerai.
Untuk ketiga paket tersebut, mitra wajib punya lokasi dengan luas minimal 4 m x10 m plus enam orang karyawan. Selain itu, mitra bakal terkena biaya royalti 8% per bulan.
Risky menargetkan waktu balik modal sekitar 15–18 bulan. Asal saban bulan bisa melayani 1.000 kepala yang setara Rp 80 juta plus hasil penjualan produk sekitar Rp 20 juta. Setelah dikurangi biaya belanja produk dan operasional, porsi keuntungan bersih sekitar 40% dari omzet per bulan.
Saat beroperasi, tim manajemen bakal mengurus seluruh program pemasaran dari gerai mitra. Salah satu cara adalah lewat media sosial yang lagi ramai. "Kami juga lakukan monitoring berkala," ujarnya.
Konsultan usaha Djoko Kurniawan, menilai bisnis pangkas rambut pria masih punya potensi. Khususnya yang menyasar segmen menengah atas, karena segmen ini punya market tersendiri.
Supaya langgeng, mitra harus menawarkan layanan yang berbeda dengan para pesaing, tak cuma sekedar pijat dan lainnya. Misalnya memakai bahan pangkas rambut yang berkualitas.
Starsbox Barbershop
Ruko Nagoya Hill Blok J No. 31, Batam
HP. 082285663535
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
