Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tahu sering diolah menjadi lauk, tetapi bisa juga menjadi aneka camilan. Yang paling populer dan mudah dijumpai adalah menjadi tahu goreng. Salah satu pelakunya adalah Wahyu Dahana, pebisnis kuliner di Kediri, Jawa Timur.
Dengan mengusung merek Tahu Joss, ia menghadirkan ciri khas dagangannya, yakni tahu goreng pedas. Bagian dalam tahu diisi campuran tauge, kol, wortel, merica dan cabe rawit. Tak hanya itu, ia membuat tiga varian rasa, yaitu joss atau tjos original pedas biasa, tjos sapi panggang pedas normal, dan tjos balado pedas banget.
Satu buah tahu dijual berkisar Rp 2.000 hingga Rp 34.000. Wahyu bilang, semakin pedas, harganya akan lebih tinggi.
Sejak merintis usaha, ia langsung menawarkan kemitraan supaya cepat berkembang. Wahyu mengaku, sekarang, sudah ada 27 gerai Tahu Joss yang tersebar di Kediri, Surabaya, Semarang, hingga Yogyakarta. Tiga gerai milik pusat, sisanya milik mitra.
Ingin menjajal usaha serupa? Siapkan modal sejumlah Rp 5 juta. Wahyu akan memberikan gerobak, peralatan masak, bahan dasar bumbu, dan pelatihan membuat tahu joss.
Mengacu pada gerai yang telah beroperasi, Wahyu bilang, satu gerai bisa menjual sekitar 40 - 50 tahu sehari. Jika dihitung, setiap gerai bisa meraup omzet Rp 6 juta sebulan.
Apabila, target laba bersih sebesar 24% tercapai, mitra diperkirakan bisa balik modal kurang dari lima bulan. Pihak pusat tidak memungut biaya royalti, tetapi mitra wajib membeli sejumlah bahan baku dari pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News