kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wah, ada galeri bisnis laundry syariah lo!


Minggu, 19 Januari 2014 / 21:02 WIB
Wah, ada galeri bisnis laundry syariah lo!
ILUSTRASI. Jika UUS bank dipaksa spin off maka akan mempersulit pencapaian target pangsa pasar perbankan syariah.. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saat ini ,bisnis laundry terlihat mulai berkembang. Lihat saja, hampir di setiap kompleks perumahan pasti ada yang menawarkan jasa laundry. Maklum, saat ini kebanyakan orang malas untuk mencuci sendiri lantaran kegiatannya yang padat.

Tidak ingin ketinggalan mencicipi besarnya untung di bisnis laundry, Abu Asaka Ananta mulai mengembangkan bisnis laundry pribadinya yang diberi nama Polaris Laundry. Bisnis ini sudah menjadi bisnis waralaba sejak tahun 2008 lalu. Sebelumnya, Ananta membuka bisnis cucian ini sejak tahun 1994.

Bisnis laundry yang berpusat di Semarang, Jawa Tengah ini memberikan konsep yang berbeda dari bisnis laundry lainnya yaitu laundry syariah. Sesuai dengan konsepnya, laundry ini menggunakan aturan islam dalam mencuci pakaian seperti menggunakan air tanah dan air mengalir saat proses mencuci.

Selain itu, semua produk cuci pakaian merupakan produk yang halal. Untuk menjaga dan mengontrol produk tersebut, Ananta sengaja menjalin kerjasama dengan para UKM disekitar untuk memproduksi seluruh produk pencuci mulai dari ditergen sampai dengan pengharum.

Hingga saat ini, jumlah mitra mereka mencapai 15 mitra yang tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Ngajuk, Yogyakarta, Sukorjo dan lainnya. Sedangkan untuk gerai milik pribadi mencapai delapan gerai yang juga tersebar di Jawa, Palembang dan Medan.

Omset bisnis basah ini cukup menarik  karena mitra dapat mengantongi Rp 5 juta-Rp 15 juta saban bulannya. “ Untuk omset tergantung lokasi gerainya,” kata Ananta pada KONTAN. Sedangkan, laba bersih yang didapatkan para mitra sekitar 30% dari omset tiap bulannya.

Anda tertarik? Tenang saja, untuk menjajal bisnis laundry syariah ini anda hanya perlu menyiapkan modal sebesar Rp 20 juta. Para mitra akan mendapatkan seluruh perlengkapan laundry mulai dari mesin cuci, blower, ditergen, pewangi, penghilang noda, dan perlengkapan lainnya.

Bisnis ini menggunakan sistem bagi hasil yaitu 15% untuk pemilik usaha dan 75% sisanya untuk mitra. Kontrak Polaris Laundry hanya satu tahun. Ananta tidak menargetkan waktu balik modal karena, sesuai dengan konsepnya yaitu syariah.

“Biarkan untung itu datang sendiri sesuai dengan rejeki kita,” katanya.  Untuk membuka bisnis ini, para mitra harus menyiapkan tempat seluas 35 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×