kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wahyoo bantu warung makan bertahan ditengah pandemi lewat inovasi


Sabtu, 23 Januari 2021 / 21:50 WIB
Wahyoo bantu warung makan bertahan ditengah pandemi lewat inovasi


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai upaya yang dilakukan perusahaan rintisan Wahyoo sebagai bentuk dukungan keberlangsungan usaha warung makan. Dimana usaha tersebut merupakan bagian dari Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki peranan yang penting dalam menopang perekonomian masyarakat menengah ke bawah di Indonesia hingga saat ini.

Kondisi pandemi memberikan tantangan baru bagi industri, tak terkecuali industri menengah kebawah dengan salah satu diantaranya ialah usaha warung makan. Wahyoo mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk berpartisipasi untuk saling mendukung dengan berbagai cara di tengah
pandemi.

“Wahyoo berkomitmen untuk selalu menjadi sahabat setia warung makan bahkan memberikan penghasilan tambahan bagi warung makan," jelas Peter Shearer selaku Founder & CEO Wahyoo Group dalam Media Gathering virtual Wahyoo pada Jumat (22/1).

Baca Juga: Titipku menjaring pembeli lewat jasa titip belanja

Berkaca dari hal tersebut, terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, Peter menyebut, pihaknya mengeluarkan berbagai program yang dapat membantu mitra warung makan untuk bertahan.

Salah satu program yang sedang kami jalankan ialah #WarungMakanBisa.” Selain itu Wahyo juga melakukan inisiatif untuk membantu mitra-mitra terus melanjutkan usahanya. Mulai dari memberikan fitur pay later dan memfasilitasi mitra-mitra untuk bisa berjualan secara online.

"Jadi mitra yang nggak punya modal berbelanja kami bantu pay later sehingga pemilik warung bisa belanja dulu laku bisa jualan baru mereka bisa bayar. Jadi operasional bisnis mitra tetap berjalan," ujar Peter.

Peter menyebut ada kenaikan pembelian bahan baku dari mitra pemilik warung makan di aplikasi Wahyoo. Dibanding tahun 2019, pada tahun lalu ada kenaikan tiga hingga kali lipat pembelian bahan baku. Hal tersebut lantaran mulai banyak warung makan yang masuk dalam ekosistem digital.

Baca Juga: Solusi digitalisasi pengelolaan SDM dalam satu platform Darwinbox

Kemudian program lainnya, Wahyoo membantu mitra warung mendaftarkan usahanya di platform pesan makanan online. Hal tersebut telah Wahyoo lakukan sejak awal tahun 2020 dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari para mitra.

Dengan optimalisasi warung makan melalui digitalisasi, hingga kini Wahyoo telah memiliki mitra lebih dari 16.000 warung makan yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Wahyoo juga hadir memberikan dukungan dalam bentuk nyata dengan menyediakan fasilitas “Warung New Normal” untuk mitra-mitra kami. Wahyoo berusaha untuk bisa memfasilitasi mitra dalam memberikan sekat-sekat pembatas pada warung makannya. Hal ini dilakukan agar para pelanggan merasa nyaman dan tenang saat makan di warung makan atau warteg mitra Wahyoo.

Tak hanya itu, Wahyoo juga hadir mendukung warung makan lewat #RantangHati. Dalam program tersebut Wahyoo bersama 19 partner #RantangHati telah menyalurkan bantuan donasi kepada lebih dari 70.000 orang dan membantu perekonomian 269
warung-warung Wahyoo.

Selanjutnya: Startup akuakultur eFishery tunjuk mantan bos GoPay jadi komisaris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×