kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk, belajar membatik di Palbatu, Tebet (1)


Sabtu, 15 September 2018 / 06:45 WIB
Yuk, belajar membatik di Palbatu, Tebet (1)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Bagi Anda penggemar seni batik dan berminat belajar soal proses batik, tak ada salahnya untuk mampir ke Rumah Batik di daerah Palbatu, tepatnya di Jalan Palbatu IV, Nomor 17, Kelurahan Menteng Dalam, kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Lokasi yang juga dikenal sebagai kampung batik di Jakarta ini mudah dijangkau oleh berbagai pilihan transportasi.

Bila sampai di lokasi, Anda akan menemukan sebuah bangunan rumah dengan halaman cukup luas bertuliskan Rumah Batik Palbatu. "Awalnya berdiri 2011 bernama Kampoeng Batik Palbatu, dan kami baru menempati lokasi ini dari Palbatu 1 sejak  2013," kata Budi Dwi Hariyanto atau yang akrab disapa Hari, pendiri dan  pengelola Rumah Batik Palbatu kepada KONTAN.

Rumah Batik Palbatu merupakan salah satu sentra edukasi batik di Jakarta, di samping empat sentra batik lain yang ada di wilayah Terogong, Rusun Marunda, dan Batik Betawi Seraci Bekasi. Rumah Batik Palbatu memiliki sekitar 20 perajin batik. Sepuluh diantaranya merupakan penyandang disabilitas. Sedangkan sisanya para ibu yang tinggal di sekitar Palbatu.

Awalnya, ada 13 perajin yang semuanya ibu-ibut. Tapi seiring berjalanyya waktu kerap terjadi keluar masuk perajin. Maklum, warga yang belajar batik secara sukarela.

Ia menjelaskan bahwa Rumah Batik Palbatu yang dirintis sejak tahun 2011 ini lebih mengedepankan wisata edukasi membatik dibanding dengan produksi batik atau sekadar tempat berjualan kain. Ini supaya ada perbedaan dengan sentra batik Betawi di Terogong, Jakarta Selatan yang lebih mengandalkan penjualan kain batik. "Jadi kami menjual kegiatan membatik dan proses belajar membatik," tandasnya.

Jadi siapa saja yang ingin belajar batik, katanya, boleh datang kampung batik tersebut. Biayanya cukup terjangkau, mulai Rp 100.000 untuk kelas basic 1 dan Rp 250.000 untuk kelas basic 2..

Budi Irawan atau yang akrab disapa Iwan, pengelola lain yang juga founder Rumah Batik Palbatu membenarkan hal tersebut. Kesepakatan awal dirinya dan Hari mendirikan Rumah Batik Palbatu adalah sebagai sentra edukasi soal batik di Jakarta.

Mulai dari sejarah batik, proses membatik, pengetahuan soal motif sampai praktik langsung proses membatik tersedia di sentra tersebut. "Para tamu yang datang harus paham dulu soal apa itu batik, baru bisa belajar membuat. Bagi kami, produk kain batik itu bonus. Hasil karya kain batik itu bonus yang punya peluang untuk dijual," ungkapnya.

Iwan mengatakan, hasil kain batik Rumah Batik Palbatu dengan aneka motif dibanderol dengan harga terjangkau. Untuk kain batik tulis warna sintetis ukuran 1,5 meter  x 2,25 meter dibanderol mulai Rp 300.000 sampai Rp 700.000 per lembar.

Sedangkan kain batik tulis ukuran sama dengan pewarna alami dibanderol mulai Rp 500.000 - Rp 1,5 juta per lembar. Dan batik cap dengan pewarna sintetis maupun alami dibanderol mulai Rp 100.000 sampai Rp 300.000 per lembar. "Di sini kami tidak ada patokan motif atau motif pakem, semua tamu bisa berkreasi sesuai kreativitasnya," tandasnya.

Bila ada menyebut batik bikinan Palbatu adalah batik Betawi bisa dibenarkan. Lantara lokasi rumah batik yang ada di Jakarta. Tapi terkait motif yang dibikin tidak harus dari Betawi.   

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×