kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk, belanja tekstil di Kota Tangerang (1)


Selasa, 15 September 2015 / 12:47 WIB
Yuk, belanja tekstil di Kota Tangerang (1)


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Tri Adi

Selain di pasar Cipadu, di Kota Tangerang juga terdapat sentra bahan tekstil di Pasar Babakan. Di sentra ini ada sekitar 40 kios pedagang yang menjual aneka bahan tekstil seperti katun, poliester, kulit, kulit sintetis dan suede. Saat penjualan ramai, pedagang di sentra ini bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta per hari.

Kota Tangerang, Banten, memang layak menyandang julukan sebagai “kota 1001 tekstil”. Maklum, di kota ini bukan hanya banyak terdapat industri tekstil, tapi juga sentra penjualan bahan-bahan tekstil.

Selain di Pasar Cipadu, Kecamatan Larangan, di kota Tangerang juga terdapat sentra penjualan beraneka bahan tekstil lainnya di pasar Babakan, Tangerang. Lokasi sentra ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Sentra bahan tekstil Pasar Babakan mudah diakses. Jika Anda keluar dari pintu Tol Kebon Nanas Jalan MH. Thamrin, arahkan saja kendaraan Anda menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, tak jauh dari perempatan Kampus UNIS Tangerang.

Bisa juga diakses melalui Jalan Imam Bonjol Karawaci, pemakaman tanah gocap, di Jalan. Syech Yusuf, perempatan lampu merah belok kiri. Kendaraan pengunjung bisa diparkir di area terbuka di tengah-tengah deretan kios. Area parkir di sentra ini menampung sekitar 20 mobil.

Di sentra bahan tekstil Pasar Babakan, ada 40 kios pedagang kain. Para pedagang menjual aneka bahan tekstil jenis katun, latex, polister, bahan kulit, kulit sintetis, beludru, dan suede.

Kulit sintetis biasa digunakan bahan baku kerajinan tas, sepatu, dan topi. Sedangkan katun dan poliester lazim dipakai sebagai bahan baku baju atau celana keperluan anak-anak sekolah.

Salah satu pedagang di sentra ini adalah Junaedi. Pria yang akrab disapa Juned ini mengatakan, sentra bahan tekstil di Pasar Babakan mulai marak sejak tahun 2.000. Ketika itu, banyak pedagang kain di pasar gerendeng Tangerang merelokasi usahanya ke sentra ini. “Kebetulan yang punya tanah menyewakan kios-kios. Lokasinya juga cukup strategis,” katanya.

Karena itu, kata Juned, sebagian besar pedagang kain di sentra Pasar Babakan adalah teman-temannya semasa berjualan di pasar Gerendeng. "Kami kebanyakan anak-anak perantauan dari Padang, Sumatra Barat. Lalu  kami berkumpul dan berbisnis kain bersama," imbuh dia.

Juned menambahkan, saat ini kiosnya menjual aneka bahan tekstil dengan sistem kiloan. Harga bahan relatif mengikuti harga distributor. Juned membanderol bahan tekstil mulai dari Rp 16.000-Rp 20.000 per kilogram (kg).

Menurut Juned, sebagian besar konsumennya adalah pengusaha konveksi. Itu sebabnya, pada awal bulan, Juned mampu menjual hingga 3 ton bahan tekstil per hari. Namun, saat sepi, ia hanya bisa menjual 8 kuintal per hari. Dari bisnis bahan tekstil, ia bisa meraup omzet usaha Rp 15 juta-Rp 50 juta per hari. "Musim sepi biasanya jelang hari raya Idul Fitri. Sebab, pada momen itu, perusahaan konveksi libur produksi," imbuh Juned.

Pedagang bahan tekstil lainnya adalah Alex. Dalam sehari, Alex bisa menjual bahan tekstil 1 ton dengan omzet Rp 10 juta. "Sistem jualan kami kiloan untuk menyasar pengusaha konveksi yang beli dalam partai besar,” katanya.     

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×