kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk, berburu ikan hias di kota hujan (1)


Rabu, 27 Januari 2016 / 14:40 WIB
Yuk, berburu ikan hias di kota hujan (1)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Roy Franedya

Bisnis ikan hias memang tidak ada matinya lantaran jumlah penggemar ikan terus bejibun. Tak heran, sentra penjualan ikan hias terus bermunculan.

Tak terkecuali di Bogor, Jawa Barat. Sentra ikan hias di Kota Hujan ini bisa Anda temukan di Jalan Bina Marga, Kecamatan Baranangsiang.

Sentra ikan hias di tempat ini dinamakan Depo Pemasaran Ikan Hias Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Bogor.

Tak sulit menemukan sentra ini karena letaknya dekat dengan pusat kota.Dari Stasiun Kota Bogor, cukup sekali naik mikrolet tujuan Baranangsiang.

Waktu perjalanan cukup singkat, dapat ditempuh kurang lebih 15 menit-20 menit, tergantung kondisi jalanan. Letak depo ikan hias ini cukup strategis, berada di pinggir Jalan Bina Marga, persis di sebelah pusat kerajinan dan oleh-oleh kota Bogor yang dikelola oleh Dekranasda Kota Bogor.

Ada 11 kios ikan hias meramaikan tempat ini.Selain ikan hias, tempat ini juga menyediakan aneka tanaman air dan pernak-pernik akuarium. Selain itu, ada juga penjualan pakan ikan dan peralatan lain yang dibutuhkan, seperti filter air.

Untuk jenis ikannya sendiri sangat beragam, mulai ukuran kecil, seperti koki, neon, cupang dan guppy, hingga ukuran besar seperti arwana, oscar dan koi.

Salah satu kios yang cukup menyita perhatian adalah kios Fenix Hero Aquascape milik Indra Kusuma. Kios yang terletak di pojok ini fokus menjual tanaman air sebagai bahan aquascape.

Harga tiap tanaman yang dijual bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per cup. "Paling mahal adalah jenis Anubias White seharga Rp 500.000 yang terdiri berisi lima helai daun," kata Indra.

Anubias White merupakan incaran kolektor yang sudah lama terjun di dunia aquascape. Selain tanaman air, Indra juga menjual ornamen aquascape lain, seperti batu fosil dan ranting kayu.

Keduanya digunakan sebagai ornamen pendukung, agar aquascape tampak seperti ekosistem aslinya. Berbagai jenis batu fosil ia jual mulai harga Rp 50.000 per kilogram. Sementara untuk ranting di kisaran harga Rp 20.000–Rp 30.000.

Meski belum setahun mengisi kios milik Dekranasda tersebut, Indra optimistis bisnis aquascapenya itu terus bertumbuh. Dalam sehari, kios miliknya bisa mengantongi minimal Rp 200.000.

Pedagang lainnya adalah Maksum, yang sudah hampir 8 tahun menghuni kios depo milik Dekrasnada. “Dulunya saya jualan di Parung, Bogor,” ungkap Maksum.

Maksum menjual berbagai macam ikan hias, seperti kios kebanyakan. Koleksi ikan hiasnya ada koi, koki, coral, neon, diskes, oscar, arwana, cupang, louhan, aligator dan masih banyak lagi.

Aneka ikan hias itu dihargai mulai Rp 2.500, Rp 15.000, Rp 200.000 hingga Rp 10 juta per ekornya. "Yang paling mahal itu arwana golden," ujarnya. Dalam sebulan ia bisa mengantongi omzet hingga Rp 10 juta.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×