kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Yuk, ke Pasar Kayoon berburu batu mulia (1)


Minggu, 20 April 2014 / 12:34 WIB
Yuk, ke Pasar Kayoon berburu batu mulia (1)
ILUSTRASI. Cara Mengirim Diamond Mobile Legends (ML) ke Teman via ID Terbaru 2022 Lewat Codashop


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

BILA Anda sedang berkunjung ke Kota Surabaya, Jawa Timur, tidak ada salahnya menyempatkan diri berburu aneka perhiasan batu mulia. Pusat penjualan batu mulia di Kota Pahlawan bisa Anda temukan di Pasar Kayoon.

Di pasar ini, Anda bisa menjumpai aneka batu mulia, seperti zamrud, rubi, merah birma, akik, dan safir. Pasar ini berada di tengah Kota Surabaya, tidak jauh dari gedung Balaikota Surabaya. Butuh waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Bandar Udara Juanda untuk sampai ke lokasi tersebut.

Patokannya, di sisi kiri Jalan Kayoon ada gerbang selamat datang yang bertuliskan "Pusat Batu Permata Pasar Kayoon". Nah, sederet dengan gerbang selamat datang itu ada juga pusat penjualan tanaman hias, bunga, dan akuarium.

Khusus lokasi pusat penjualan batu mulia, posisinya dari pinggir Jalan Kayoon agak masuk sedikit ke dalam. Berdiri sejak tahun 1990-an, pusat penjualan batu mulia ini diramaikan sekitar 75 pedagang.

Pasar ini cukup nyaman buat berbelanja karena udaranya cukup sejuk. Soalnya, tempat ini dipenuhi dengan pohon-pohon tinggi sehingga cukup rindang. Selain itu, di belakang pertokoan juga ada aliran sungai yang cukup besar.

Bagi Anda yang berkunjung dengan membawa kendaraan pribadi, baik motor ataupun mobil, Anda bisa parkir di depan pasar. Tidak perlu takut kehilangan kendaraan karena banyak tukang parkir yang berjaga.

Tidak sama dengan lokasi batu permata lainnya, rata-rata para pedagang di sini baru membuka tokonya pada pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. "Tokonya, sih, memang cuma 30, tapi yang jual sampai 75 orang," kata Syamsul Huda, seorang pedagang batu mulia di Pasar Kayoon, kepada KONTAN.

Kendati ukuran rata-rata  kios batu permata ini tidak  besar, tapi koleksi batu permata yang mereka jual cukup lengkap. Anda bisa menemukan hampir semua jenis batu mulia dan batu perhiasan lainnya. Harga yang ditawarkan para pedagang berbeda-beda.Syamsul Huda sendiri mematok harga jual batu mulia mulai dari Rp 200.000 sampai jutaan rupiah.

Kendati harga jualnya terbilang mahal, namun Syamsul  mengaku omzetnya hanya mencapai Rp 5 juta per bulan. Hanya memang, terkadang, bila sedang ramai omzetnya bisa lebih besar dari itu. "Soal omzet ini tidak menentu juga karena yang mencari barang beginian tidak setiap hari," jelasnya.

Menurut Syamsul, penjualan batu mulia di pasar ini sudah berlangsung turun-temurun. Syamsul sendiri mengaku meneruskan usaha orangtuanya. Muhajid, pemilik salah satu toko batu mulia, juga mengaku mewarisi usaha dari orangtuanya. Sama halnya Syamsul, koleksi batu  perhiasannya pun terbilang lengkap.

Mujahid mematok harga jual mulai Rp 150.000 sampai Rp 10 juta. "Omzet saya tidak mencapai puluhan juta," katanya. Saat KONTAN mengunjungi sentra ini, terlihat kebanyakan pengunjungnya pria. Perhiasan batu ini memang banyak digemari kaum adam karena tampilannya yang maskulin. Banyak dari mereka asyik memilih-milih batu mulia.         

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×