kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yuk, kenalan dengan tim kreator logo dan maskot Asian Games 2018!


Minggu, 02 September 2018 / 07:30 WIB
Yuk, kenalan dengan tim kreator logo dan maskot Asian Games 2018!


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 menjadi tahun bersejarah bagi Indonesia karena terpilih kembali sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Asian Games. Terakhir kali Indonesia didapuk menjadi tuan rumah sekitar 56 tahun lalu, yakni saat perhelatan Asian Games tahun 1962. Meriahnya ajang olahraga terbesar se-Asia ini tentu tak lepas dari logo dan tiga maskot Asian Games 2018, yakni Bhin Bhin, Atung dan Kaka.

Di balik logo dan ketiga maskot Asian Games 2018 tersebut ternyata ada tangan kreatif Jefferson Edri, sang kreator. Bersama dengan rekannya Kristin Monica, mereka berdua berkolaborasi menciptakan desain Asian Games 2018.

Jeff, sapaan akrab Jefferson Edri menjelaskan, terpilihnya ia sebagai kreator logo dan maskot Asian Games 2018 bermula dari sebuah sayembara yang diadakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Sekitar Februari atau Maret 2016, kami tahu ada sayembara untuk sistem identitas dan maskot Asian Games dari newsfeed di facebook. Selain itu dari acara chit-chat ADGI (Asosiasi Desain Grafis Indonesia) juga sempat disounding untuk ikutan," ungkap Jeff pada Kontan.co.id pekan lalu.

Ia lanjut menjelaskan, ketertarikannya ikut serta dalam sayembara tersebut karena ia menilai proses dan syarat seleksinya cukup profesional. Lalu, sekitar akhir April 2016, Jeff mendapat kabar bahwa timnya terpilih sebagai salah satu finalis.

Saat itu, ada 10 studio desain lain yang juga menjadi finalis. Dan pada pertengahan Mei 2016, para finalis tersebut dipanggil ke kantor Kemenpora untuk mendapat brief mengenai proyek sistem identitas dan maskot Asian Games 2018.

"Setelah dari brief tersebut, kami semua diberi waktu pengerjaan 3 minggu sampai jadwal presentasi proposal masing-masing. Setelah itu, pada tanggal 27 Juli 2016, kami mendapat kabar bahwa proposal kami terpilih dan diminta untuk datang pada press conference pada keesokan harinya di kantor Setneg," jelas Jeff.

Jeff bukan orang baru di bidang desain grafis. Sudah sembilan tahun lebih ia berkecimpung di bidang kreatif ini. Sebelum terpilih menjadi kreator logo dan maskot Asian Games 2018, Jeff sudah lebih dulu berkarya lewat bisnis desain grafis bernama Feat Studio. Bisnis tersebut dirintisnya bersama dua orang teman sejak tahun 2007 silam dan memiliki studio fisik sejak tahun 2009 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×