kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,77   5,31   0.58%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tawarkan sayur mayur hingga sembako, platform Langganan gencar cari pelanggan


Sabtu, 20 Februari 2021 / 10:10 WIB
Tawarkan sayur mayur hingga sembako, platform Langganan gencar cari pelanggan


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus korona baru membuat pembelian kebutuhan pokok secara daring semakin meningkat. Kondisi ini menyulut kemunculan platform pesan antar kebutuhan sehari-hari.

Salah satunya Langganan.co.id yang meluncur pada Juli 2020 lalu. Platform ini adalah e-commerce groceries yang masih bagian dari Wahyoo Group. Mereka memfokuskan diri untuk segmen area apartemen  serta perumahan.

"Kalau Wahyoo targetnya ke warung makan, warteg (warung tegal), dan ada layanan paylater serta cash on delivery. Langganan lebih ke pembayaran online dan konsumen ritel," jelas Daniel Cahyadi, Chief Operation Officer Wahyoo Group, kepada KONTAN.

Layanan Langganan tak cuma sebatas penawaran  kebutuhan sembako semata, tetapi juga ada sayuran, buah, dan susu segar. Termasuk, kebutuhan rumahtangga lainnya seperti perlengkapan kebersihan.

Baca Juga: Kemkop UKM dan Wahyoo mendata warteg yang bermasalah

Untuk menarik pengguna sebanyak-banyaknya, sampai saat ini Langganan masih menggratiskan ongkos kirim ke konsumen. Hasilnya, sejauh ini platform digital tersebut sudah menggaet hingga 20.000 pengguna rumahtangga yang tersebar di beberapa wilayah, mulai Tangerang, Tangerang Selatan, hingga Jakarta.

Nah rencananya, hingga kuartal kedua tahun ini, Daniel menargetkan, Langganan sudah bisa melayani pelanggan sampai ke seluruh wilayah Jabodetabek.
Sedangkan dari sisi partner bisnis, sudah ada 331 mitra pemasok Langganan. Kebanyakan adalah usaha mikro, kecil, dan menengah  (UMKM) yang memasok sayur mayur, buah-buahan, dan bumbu dapur. Kemudian, ada empat mitra UMKM lainnya sebagai pemasok produk grosir kering.

Tak heran, sekitar 70% produk yang masuk ke Langganan berupa sayur, buah, sembako, daging ayam, telur, dan produk segar lainnya. Sisanya produk kebersihan rumahtangga. Tapi, ada juga produk minuman hingga camilan.

Daniel bilang, Langganan masih membuka pintu bagi UMKM yang ingin menjadi mitra bisnis mereka. Syaratnya adalah produk yang tersaji dari UMKM bisa dikirim kepada konsumen, termasuk dalam bentuk beku maupun siap saji.

Lewat layanan tersebut, Daniel mengklaim, laju pertumbuhan bisnis Langganan cukup signifikan. Saban bulan, ada tambahan sekitar 5.000 pengguna rumahtangga untuk platform ini.

Namun, Daniel belum bisa menyebutkan, berapa rata-rata pesanan yang masuk ke platform Langganan hingga saat ini. Yang jelas, Wahyoo Group sepanjang tahun lalu, termasuk Langganan, sudah menerima pesanan hingga satu juta produk.

Sementara untuk pengguna Langganan, Daniel menargetkan, sampai akhir tahun nanti bisa melonjak hingga 10 kali lipat. Soalnya, dia melihat pasar yang cukup besar di Indonesia buat pesan antar online untuk kebutuhan pokok rumahtangga.

Selanjutnya: Pemodal Ventura Mengincar Startup Sektor Tahan Banting Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×