kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Boleh ambil dua pilihan: es krim kocok dan bubble


Selasa, 13 Mei 2014 / 16:44 WIB
Boleh ambil dua pilihan: es krim kocok dan bubble
ILUSTRASI. Kylian Mbappe bisa jadi GOAT selanjutnya melihat rekor baru yang dicatatkannya di Piala Dunia 2022


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Havid Vebri

Es krim termasuk kudapan yang disukai semua kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Tak heran bila penjaja es krim terus bermunculan. Selain pemain skala besar, bisnis juga diramaikan pemain skala industri rumahan. Menu es krim yang dijajakan juga makin beragam, mulai dari es krim bakar, es krim goreng, hingga es krim kocok.  

Salah satu pemainnya adalah Hendra Irawan dari Cilacap, Jawa Tengah, dengan mengusung merek Es Krim Kocok Avga. Awalnya Hendra fokus merintis usaha pembuatan tepung es krim pada 2008.

Namun, belakangan dia mulai memproduksi es krim sendiri dan sejak tahun 2011 ia resmi menawarkan kemitraan. Saat ini, mitra usahanya sudah ada 10 yang tersebar di Makassar, Jawa Tengah, dan Surabaya. "Gerai Es Krim Kocok Avga juga ada 10, dan semuanya milik mitra," katanya.

Dalam kerjasama kemitraan, Hendra menawarkan paket investasi sebesar Rp 3,5 juta. Dengan biaya tersebut, mitra akan mendapat fasilitas booth, ice box, ice pack, mikser, dan bahan baku es krim sebanyak 3 kilogram (kg).

Untuk menggenjot penjualan, mitra juga bisa menjual minuman bubble. Kebetulan Hendra juga menyediakan paket minuman bubble dengan harga Rp 3,5 juta. Fasilitas yang didapat antara lain booth, blender, perlengkapan penjualan, dan bahan baku sebanyak 10 kg.

Es krim kocok dibanderol mulai harga Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per cup. Sedangkan minuman bubble yang diberi taburan mi jeli dihargai mulai Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per cup.

Berdasarkan pengalaman selama ini, Hendra mengklaim, mitra bisa meraih omzet minimal Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per hari. Adapun omzet dalam sebulan berkisar antara Rp 6 juta sampai Rp 9 juta. Dengan laba bersih 40%, mitra bisa balik modal dalam waktu dua bulan hingga tiga bulan.

Menurutnya, target itu bisa tercapai asal lokasi mitra strategis. Hendra  tidak memungut biaya lain, namun mitra wajib membeli tepung es krim dan tepung minuman bubble darinya. Hendra mengklaim, es krim dan minuman bubble Avga memiliki kelebihan dari pemain lain.

"Rasanya lebih enak karena saya racik dengan resep sendiri," ujarnya. Dalam setahun ke depan, ia menargetkan bisa menggaet 50 mitra baru.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×