kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Durian musang king si buah bibir (1)


Rabu, 25 Juli 2012 / 15:47 WIB
Durian musang king si buah bibir (1)
ILUSTRASI. Wilayah zona merah Covid19.


Reporter: Revi Yohana, Noverius Laoli | Editor: Tri Adi

Durian musang king merupakan varietas terbaru dari buah berduri ini. Di negara asalnya Malaysia, durian musang king tergolong durian unggul.

Banyak pecinta durian di Negeri Jiran doyan menyantap buah ini. Selain rasanya yang manis, daging buahnya juga tebal dengan tekstur lembut. Warna daging buahnya kekuningan agak kering mirip kunyit. Tak heran, di Malaysia durian ini populer dengan sebutan durian raja kunyit.

Harga jual durian ini relatif mahal. Di pasar-pasar swalayan di Malaysia dan Singapura, durian musang king dibanderol dengan harga Rp 250.000 per buah. Sementara durian lain paling mahal Rp 100.000 per buah.

Di Indonesia, durian musang king mulai dikenal sejak satu tahun terakhir. Usaha pembibitan durian ini pun semakin marak. Salah seorang pemainnya adalah Taufiq Ismail asal Kebumen, Jawa Tengah. Ia mulai membudidayakan bibit durian ini awal 2012.

Saat ini, Taufiq bisa menjual ratusan bibit durian musang king dalam sebulan. Usaha pembibitan itu dia kembangkan di lahan seluas seperempat hektare.

Taufiq menjual bibit durian musang king mulai Rp 200.000 sampai Rp 400.000 per pohon. Bibit durian itu sudah memiliki ketinggian 60 centimeter (cm) sampai 70 cm.

Harga bibit sangat bergantung jumlah cabangnya. Makin banyak cabang, maka makin mahal harganya. "Saya baru menjual bibit dengan tinggi 70 cm seharga Rp 400.000 karena cabangnya banyak dan daunnya juga lebat," ujar Taufiq.

Dari usaha ini, Taufiq mampu meraup omzet sekitar Rp 20 juta - Rp 25 juta per bulan. Menurut dia, durian musang king baru populer sekitar akhir tahun 2011 di Indonesia.

Sekarang, buah durian musang king masih sulit didapatkan. "Para pembudidaya kita baru mulai menanam pohon durian ini dan belum menghasilkan buah," ungkap Taufiq.

Pemain lainnya adalah Eko Purwanto, pemilik CV Lintas Benua di Kediri, Jawa Timur. Ia sudah menekuni usaha ini sejak tahun 2009. Bibit durian yang dia jual telah berumur sekitar satu tahun. Bibit tersebut Eko peroleh langsung dari Malaysia.

Untuk bibit usia setahun dengan tinggi satu meter, Eko lego mulai Rp 350.000-Rp 475.000 per pohon. "Meski agak mahal, kualitas bibit saya kelas satu dan asli Malaysia," klaimnya.

Eko menuturkan, peminat bibit durian ini cukup banyak. Dalam sebulan, ia bisa menjual hingga 50 bibit, dengan omzet Rp 20 juta.

Menurut Eko, durian musang king sekarang mulai populer di Indonesia. Soalnya, tekstur daging buahnya lembut seperti durian montong. "Aromanya juga harum dengan rasa yang legit dan manis," ucapnya.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×