kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konsultan perkawinan, teman curhat dan penyelamat bahtera


Selasa, 14 Desember 2010 / 14:48 WIB
Konsultan perkawinan, teman curhat dan penyelamat bahtera
ILUSTRASI. Sentra Furnitur/Mebel


Reporter: Fahriyadi, Rivi Yulianti | Editor: Tri Adi

Rumah tangga Anda bermasalah? Datang ke konsultan perkawinan atau marital counseling bisa menjadi salah satu solusi menyelesaikan problem tersebut. Tapi, belum banyak orang yang menggeluti profesi ini. Padahal, tingkat perceraian di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Pasifik.

Keluarga tak ubahnya sebuah institusi, di mana suami dan istri sebagai pemegang saham utama. Namun, tak jarang pelbagai masalah datang menerpa sehingga menggoyang keharmonisan keluarga.

Konsultasi ke konsultan perkawinan menjadi salah satu solusi penyelamat perkawinan. Anda bisa datang ke Indra Noveldy dari Semai Training, Coaching, dan Counseling yang sudah menjadi marital counseling sejak setahun terakhir.

Menurut Indra, untuk menjadi konsultan andal, salah satu kunci utamanya adalah kemampuan melakukan pendekatan personal. Dengan begitu, "Klien mampu menceritakan seluruh permasalahannya sehingga solusi bisa dicapai," katanya.

Kemampuan menyelesaikan problem dalam rumah tangga sendiri bisa menjadi rujukan untuk sukses di jasa ini. Keberhasilan Indra mempertahankan perkawinan yang sempat bermasalah menjadi modal utama.

Kasandra Putranto yang mendirikan klinik konsultasi psikologi Kasandra & Associates mengatakan, untuk menjadi konsultan perkawinan minimal harus memenuhi tiga kualifikasi.

Pertama, bergelar magister psikologi klinis dan mengantongi izin praktek. Kedua, memiliki jam terbang sebagai psikolog minimal 100 jam. Ketiga, berpengalaman dalam berumah tangga dan terbukti mampu mengatasi masalah perkawinannya sendiri. "Syarat yang terakhir untuk menumbuhkan kepercayaan pasien," ujarnya.

Kasandra mengungkapkan, belum banyak orang yang menekuni profesi konsultan perkawinan di Indonesia. Apalagi, pendidikan khususnya memang belum ada, yang ada hanyalah pendidikan psikologi klinis.

Parameter berhasil atau tidaknya konsultasi perkawinan, Kasandra bulang, dapat dilihat dari: pertama, tercapainya kesehatan jiwa bagi seluruh anggota keluarga. "Kesehatan jiwa tercermin dari kesehatan fisiknya, misalnya, hilangnya gangguan sudah tidur dan sudah makan," ungkap dia. Kedua, terselesaikannya konflik keluarga. Dan, ketiga, kembalinya status keluarga yang harmonis.

Kasandra menjelaskan, konsultan perkawinan hanya boleh memberikan rekomendasi, bukannya sebagai tempat pengambil keputusan. "Dilarang keras menyuruh cerai atau rujuk," tegasnya.

Per jam, Kasandra mematok tarif Rp 300.000 dengan minimal konsultasi seminggu sekali atau tergantung parahnya kasus. Dalam sebulan, rata-rata ia mendapat 40 klien. Itu berarti, paling tidak ia mengantongi omzet Rp 12 juta per bulan.

Adapun Indra kedatangan 10 klien per bulan dengan omzet mencapai Rp 15 juta. Ia menerapkan sistem paket dengan tiga kali konsultasi tiap paket. Tarif jasa setiap paket sekitar Rp 1 juta. "Dengan sistem ini, saya mendapatkan gambaran yang utuh sehingga bisa dicarikan solusi terbaik," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×