kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,63   -7,86   -0.85%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lebih cepat berbuah dengan teknik cangkok (2)


Kamis, 25 Juli 2013 / 12:57 WIB
Lebih cepat berbuah dengan teknik cangkok (2)


Reporter: Marantina | Editor: Dupla Kartini

Sejatinya, tanaman sawo hitam (black sapote) merupakan varian dari jambu biji. Namun demikian, tanaman ini memiliki khasiat yang mirip dengan buah sawo pada umumnya.  

Dari segi rasa, misalnya, sama dengan buah sawo biasa, hanya lebih manis. Eko Nugraha, salah seorang pembudidaya sawo hitam di Malang, Jawa Timur bilang, budidaya sawo hitam relatif mudah meskipun membutuhkan waktu yang lama.  "Sebagian besar proses budidaya mirip dengan tanaman buah pada umumnya," ujar dia.

Tanaman dengan nama latin diospyros digyna ini butuh waktu dua tahun untuk berbuah. Karena waktu tanam yang lama, Eko mengakui sering kehabisan stok bibit tanaman. "Padahal permintaan sudah mulai banyak," katanya.

Tinggi pohon sawo hitam bisa mencapai dua meter ketika mulai berbuah. Meskipun berasal dari Amerika Latin, tanaman sawo hitam bisa dikembangkan di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.

Yang penting, lahannya harus subur dan mengandung unsur hara. Menurut Eko, budidaya sawo hitam biasanya dilakukan dengan pembenihan.

Apabila disimpan dalam kondisi kering, benih tersebut akan berkecambah setelah beberapa bulan. "Selanjutnya, pohon sawo hitam tumbuh subur dengan jarak tanam sekitar satu meter," ucap dia.

Biji sawo hitam lumayan banyak, tapi hanya sekitar 60% yang bisa dijadikan bibit tanaman. Saat pertama kali dipupuk, usahakan diberi pupuk kandang. Selanjutnya, pemupukan dilakukan sekali dalam setahun.

Buah sawo hitam baru mulai terasa empuk setelah satu atau dua minggu dipanen. Sawo hitam akan berubah warna dari hijau menjadi cokelat kehitaman dan lebih kusam ketika matang.

Parta Suhanda, pemilik Angel Nursery asal Bogor, Jawa Barat menambahkan, sawo hitam juga bisa diperbanyak dengan cara dicangkok atau melalui sambungan pucuk. "Supaya cepat, tanaman ini juga bisa dibudidayakan dengan sambungan mata di atas batang bawah," tuturnya.

Melalui sambungan pucuk, sawo hitam bisa berbuah lebih cepat. Kalau biasanya sawo hitam baru berbuah setelah dua tahun, dengan sistem cangkok bisa berbuah dalam waktu setahun dengan ukuran pohon yang sama, yakni sekitar dua meter.

Kata Parta, sawo hitam tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Untuk menanam sekitar 10 pohon, cukup lahan seluas 200 meter persegi.

Parta berencana membuat pameran tanaman black sapote dan beberapa tanaman langka lainnya. Hal itu merupakan salah satu langkah agar masyarakat mengenal tanaman ini. (Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×