kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memoles laba dari bisnis risoles


Kamis, 11 Oktober 2012 / 19:30 WIB
ILUSTRASI. Inilah perbedaan British dan American English, bukan cuman aksen saja. REUTERS/Kevin Coombs/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Kontan 12/10/2012 | Editor: Havid Vebri

Risoles merupakan salah satu makanan ringan favorit orang Indonesia. Pedagang risoles pun gampang dijumpai di pasaran. Mereka berlomba-lomba menawarkan risoles dengan beragam varian isi. Salah satunya adalah Jessika Fauzi dari Cimahi, Jawa Barat.

Di bawah usaha Mamme ShooShan, ia menawarkan risoles dengan tiga lapis isian. Yakni,  krim di bagian dalam, susu full cream di lapisan kedua, dan keju yang melengkapi kedua lapisan itu. Risoles racikan Jessika ini dijual dengan harga Rp 4.500 - Rp 5.000 per buah.

Untuk melebarkan sayap usahanya, ia pun menawarkan kemitraan. Kini, usaha yang dirintisnya sejak Maret 2012 itu sudah memiliki 22 cabang yang tersebar di Bandung, Sukabumi dan Bali. "Dari jumlah tersebut, satu gerai milik sendiri," ujar Jessika.

Bagi yang berminat menjadi mitra, Jessika menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket dengan investasi Rp 15,5 juta. Mitra akan mendapatkan satu buah booth, pelatihan, dan bahan baku awal. Estimasi omzet sekitar Rp 3,5 juta per bulan.

Kedua, paket senilai Rp 29 juta. Mitra akan mendapatkan dua booth dan semua perlengkapan seperti paket pertama. Estimasi omzet minimal Rp 7 juta per bulan. Untuk kedua paket ini, laba bersihnya 70% dan balik modal lima hingga enam bulan.

Jessika juga menawarkan paket master franchise. Paket ini hanya diberikan kepada satu orang mitra di satu kota. Mitra master franchise ini akan menjadi pemasok bahan baku untuk mitra-mitra yang berada di bawah wilayahnya.

Investasi master franchise sebesar Rp 90 juta. Dengan modal itu, mitra akan mendapatkan dapur produksi, izin usaha, satu booth, dan pelatihan pembuatan bahan baku selama tiga minggu.

Jessika menjanjikan, pada bulan pertama beroperasi, mitra akan mendapatkan omzet sekitar Rp 35 juta. Setelah itu, mitra bisa mendapatkan omzet lebih besar lagi, tergantung kondisi tempat dan peluang bisnis risoles di kota tersebut.

Margin keuntungan mitra yang mengambil paket ini sekitar 30% hingga 40% dari omzet. Mitra akan balik modal sekitar tujuh bulan, dan paling lambat satu tahun. Jesika tidak memungut royalti fee kepada mitra. Dalam kemitraan ini, kantor pusat akan memasok bahan baku. Jessika juga akan membantu melakukan promosi dan survei lokasi.  

Mamee Shooshan                                                                                                                                                                                                                 Jl. Raya Baros No. 57 Cimahi                                                                                                                                                                                   Bandung, Jawa Barat                                                                                                                                                                                                        HP: 081809801327

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×