kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencermati tawaran bisnis kuliner bebek


Kamis, 27 Desember 2012 / 20:34 WIB
ILUSTRASI. Drakor Run On, merupakan drama Korea yang tak ceritakan kisah cinta segitiga di dalam ceritanya.


Sumber: Kontan 27/12/2012 | Editor: Havid Vebri

Bisnis makanan olahan bebek masih semarak. Banyak pemain bisnis ini yang gencar menawarkan kemitraan. Salah satunya adalah Bebek Royal di Tangerang di Tangertang, Banten.

Berdiri tahun 2009, Bebek Royal resmi menawarkan kemitraan pada 2010. Adri Prasetyandara, Owner Representative Bebek Royal mengatakan, Bebek Royal kini sudah menjalin kerjasama kemitraan dengan tujuh orang yang membuka 12 gerai Bebek Royal di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

Menu yang disajikan di Bebek Royal antara lain bebek gertak sambal, bebek sambal hijau, dan bebek goreng kering dengan kisaran harga Rp 16.500 – Rp 18.000.

Bebek Royal menawarkan tiga paket investasi. Pertama, paket Rumah Makan Bebek Royal yang didirikan di atas lahan seluas 200 meter persegi. Biaya investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 110 juta – Rp 150 juta.

Biaya itu akan dipakai untuk renovasi tempat yang diberi ornamen bambu, pembuatan saung bambu, bahan baku, perlengkapan masak, dan peralatan makan. Menurut estimasi Adri, dalam sebulan, mitra yang mengambil paket ini bisa meraup omzet Rp 60 juta.

Kedua, paket Bebek Royal Express dengan estimasi biaya Rp 50 juta – Rp 100 juta.Mitra yang mengambil paket ini bisa membuka cabang di ruko. Fasilitas dari pusat terdiri dari renovasi ruko, bahan baku, perlengkapan masak, dan peralatan makan. Adri menargetkan, mitra bisa mengantongi omzet Rp 30 juta tiap bulan dari paket ini.

Terakhir, paket Bebek Royal Nyosor (On the Road) dengan perkiraan biaya Rp 70 juta – Rp 100 juta. Mitra harus menyiapkan satu unit kendaraan niaga Daihatsu Gran Max, bahan baku, serta pelbagai perlengkapan, termasuk tenda berlogo dan spanduk.

Dalam paket ini, mitra diperkirakan meraup omzet Rp 15 juta saban bulan. Biasanya, Adri menyarankan mitra mengambil paket ini sebagai unit tambahan dari paket lain untuk meningkatkan omzet.

Laba bersih untuk semua paket diperkirakan mencapai 30%. Dengan laba sebesar itu, mitra bisa balik modal setelah satu  sampai dua tahun sejak beroperasi.

Menurut Adri, Bebek Royal tidak memungut biaya franchise atau biaya royalti. Namun, pusat memungut 25% - 30% laba mitra. Soalnya, dalam kemitraan ini, pusat akan terus melakukan pendampingan terhadap mitra.

Mitra juga wajib membeli bahan baku dan bumbu dari pusat. Kata Adri, dalam sebulan, mitra bisa menghabiskan biaya Rp 10 juta sampai Rp 20 juta untuk bahan baku.  

Valentino Dinsi, Wakil Ketua Asosiasi Waralaba Indonesia mengatakan, makanan olahan bebek masih diminati, khususnya di daerah Jabodetabek. Namun, persaingan bisnis ini sangat ketat.

Agar bisa bersaing, setiap pemain harus memperhatikan beberapa hal. Di antaranya menyangkut lokasi. "Pilih yang dekat perumahan, sekolah, dan kantor," katanya.

Selain itu, kualitas rasa harus enak, sementara harga juga harus kompetitif. Diferensiasi produk dengan restoran bebek lainnya juga harus ditonjolkan.           

Bebek Royal                                                                                                                                                                     Jl Permata Raya Blok Cendana,                                                                                                                                        Taman Royal 1,                                                                                                                                                            Tanah Tinggi, Tangerang                                                                                                                                                  HP: 0856-150-9020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×