kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencicip laba kebab nasi isi daging sapi


Selasa, 26 April 2011 / 10:47 WIB
Mencicip laba kebab nasi isi daging sapi
ILUSTRASI. ILUSTRASI-Manchester United ditantang Leicester City untuk finish di top four Premier League.- Soccer Football - Premier League - Manchester United v Sheffield United - Old Trafford, Manchester, Britain - June 24, 2020 Manchester United's Anthony Martial


Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi

Kebab adalah salah satu makanan khas timur tengah. Walau bukan makanan lokal, rasa kebab telah banyak menarik minat masyarakat Indonesia. Tak heran, jika permintaan makanan ini cukup tinggi dalam tiga tahun belakang ini.

Untuk menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia, biasanya rasa kebab dimodifikasi dengan mengurangi aroma rempah dengan mayonaise. Inovasi lain juga dilakukan Aladine Kebab. "Kebab yang biasa dibungkus dengan roti oleh saya diganti dengan nasi," kata Amira, pemilik Aladine Kebab, menceritakan salah satu inovasinya.

Inovasi dan pembuatan varian baru dilakukan Amira untuk memenangkan persaingan pasar. Menurutnya, sangat penting menjembatani kebiasaan orang Indonesia mengkonsumsi nasi dengan kebab yang khas Timur Tengah. Rice kebab menggabungkan nasi dengan isi daging sapi dan sayur mayur.

Karena merupakan menu baru, rice kebab untuk sementara hanya disediakan di kafe Aladine Kebab, sedangkan tipe konter belum ada. Gerai Aladine Kebab, menawarkan tiga menu utama yakni, shawarma, burger kebab, dan bread kebab. Dengan sentuhan daun ketumbar pada topping, Amira menjanjikan wangi dan aroma kebab yang lebih lebih harum dan kuat.


Ada 14 mitra

Agar roti lebih lembut dan empuk, Amira membakar roti lebih dahulu. Cara ini bertujuan memberikan rasa gurih ketika kebab bersentuhan lidah konsumen.

Untuk mengembangkan usaha kebabnya, Amira menawarkan dua tipe waralaba. Pertama, tipe konter, kedua tipe kafe. Ditawarkan sejak 2005, Aladine Kebab saat ini memiliki 14 mitra yang tersebar di Jakarta dan Samarinda. "Pertumbuhan mitra memang relatif lambat karena kami fokus membuat manajemen internal yang kuat," katanya.

Amira menawarkan dua tipe waralaba itu dengan pilihan investasi Rp 25 juta dan Rp 50 juta. Dengan investasi itu, calon mitra berhak memakai nama Aladine Kebab selama lima tahun. Jika lima tahun sudah terlampaui, mitra perlu memperpanjang kerja sama dengan membayar Rp 5 juta.

Untuk tipe konter, mitra nantinya akan mendapatkan kesempatan menjual kebab dengan layanan take away dan delivery order. Adapun tipe kafe, para pengunjung bisa makan di tempat alias dine-in. Menu tipe kafe lebih banyak seperti tambahan menu roti pita, sambosa, dan teh tarik.

Dengan dana investasi sebesar itu, mitra baik tipe konter maupun kafe juga akan mendapat seluruh kebutuhan usaha kebab dan bahan baku selama sebulan. Kecuali, sewa tempat, biaya operasional dan gaji pegawai. Nantinya mitra juga wajib membayar royalty fee 4% dan marketing fee 1% mulai tahun ke dua dari total omzet perbulan.

Dengan harga kebab Rp 10.000-Rp 15.000 per potong, Amira menghitung setiap hari mitra bisa menjual rata-rata 40 porsi baik di tipe konter maupun kafe sehingga omzet per hari diperkirakan minimal Rp 500.000 per hari. "Balik modal sekitar 22 bulan maksimal," katanya.

Pengamat waralaba Erwin Halim memuji inovasi yang dilakukan oleh Aladine Kebab. "Jika tidak ada nilai lebih dari rasa, sudah pasti tidak akan laku di pasar," tutur Erwin.

Aladine Kebab
Jl. Ciliwung No. 134,
RT 011 RW 006, Cililitan,
Jakarta Timur 13640
Telp: 081347130426

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×