kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,35   1,71   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang cantik klinik perawatan wajah


Rabu, 26 Desember 2012 / 17:22 WIB
Peluang cantik klinik perawatan wajah
ILUSTRASI. PermataBank dan Batavia Prosperindo AM luncurkan reksadana syariah global dengan tema ESG.


Sumber: Kontan 26/12/2012 | Editor: Havid Vebri

Merawat dan menjaga penampilan tubuh dan wajah kini sudah menjadi kebutuhan, baik bagi para wanita mau pun pria. Hal ini turut menggairahkan bisnis klinik kecantikan yang menawarkan jasa perawatan tubuh dan wajah.

Terbukti, banyak pemain bisnis ini yang menawarkan waralaba dan kemitraan. Tawaran kemitraan ini salah satunya datang dari klinik kecantikan Estetiderma di Jakarta Selatan.

Klinik kecantikan yang berada di bawah naungan PT Estetika Dermanto Center ini menawarkan pelbagai jasa perawatan kecantikan wajah. Di antaranya ada laser, facial, mikroderma terapi, dan perawatan melalui obat-obatan merek Estetiderma.

Berdiri tahun 1997, klinik ini resmi menawarkan kemitraan tahun 1998. "Saat ini telah ada 24 gerai Estetiderma yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, dan Samarinda," kata Agung Suhardi, Marketing Manager Estetiderma.

Dari 24 gerai itu, tiga di antaranya miliki pusat dan 19 lainnya milik mitra. Agung mengklaim, produk-produk kecantikan yang digunakan sudah teruji klinis dan dibawah pengawasan dokter spesialis kecantikan kulit.

Dalam kerja sama kemitraan, Estetiderma mematok biaya investasi sebesar Rp 174 juta. Mitra akan memperoleh masa kerja sama dua tahun, pelatihan dokter dan terapis.

Selain itu, ada juga fasilitas alat-alat perawatan wajah, seperti alat microderma terapi, radio frekuensi untuk mengencangkan wajah, foto dinamik terapi, dan elektrokauster. Perlengkapan klinik seperti sprei, waslap, handuk, dan selimut, juga sudah termasuk dalam paket tersebut.

Begitu juga dengan sarana promosi, seperti spanduk, neon box, dan poster. Namun, paket Rp 147 itu belum termasuk furnitur, dekorasi tempat, dan sewa tempat.

Tenaga dokter juga wajib disediakan sendiri oleh mitra. Untuk tempat usaha, mitra perlu menyediakan tempat dengan minimal empat ruangan yang memiliki luas masing-masing 9 meter persegi.

Sementara untuk tenaga dokter, mitra perlu merekrut dua orang dokter yang satu di antaranya adalah dokter spesialis kecantikan.

Agung menargetkan, omzet mitra dalam sebulan mencapai Rp 100 juta - Rp 140 juta. Dengan laba bersih 50%, mitra diharapkan bisa kembali modal dalam 15 bulan.

Untuk pungutan royalty fee terdapat dua piihan. Yakni, 5% dari omzet atau membayar Rp 10 juta per tahun. Pengamat waralaba dari Proverb Consulting, Erwin Halim menilai, kerjasama ini mestinya memasok dokter ke mitra-mitra.

Bila diserahkan ke mitra, pasti mereka akan kesulitan mencari dokter sendiri. "Apalagi di Jakarta, izin praktik dokter dibatasi maksimal hanya tiga tempat saja," kata Erwin.

Dari segi market, ia menilai sudah tepat bila Estetiderma membidik segmen pasar kelas menengah atas. Segmen pasar itu banyak terdapat di kota-kota besar.  

Dari segi eksistensi, Estetiderma juga sudah bertahan lama. Tinggal bagaimana membuktikan target balik modal selama 15 bulan bisa tercapai. "Jadi perlu ada contoh outlet yang sudah berjalan," ujarnya.

Rukan Permata Senayan                                                                                                                                               Blok C No.25                                                                                                                                                                   Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan
HP: 0878 7721 0255

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×